Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso fokus membenahi penampilan lini belakang jelang menghadapi PSS Sleman pada pekan 21 BRI Liga 1 2021/2022. Gawang Persebaya selalu kebobolan dalam tiga laga terakhir.
Ia tak ingin gawang Bajul Ijo kembali kebobolan saat meladeni PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (29/1/2022) mendatang.
Kabar gembira baginya adalah kembali bisa memainkan Alie Sesay sebagai tembok tangguh di lini pertahanan Persebaya Surabaya.
Pemain asal Sierra Leone itu harus absen setelah menjalani masa karantina usai membela negara asalnya. Kembalinya Alie Sesay diharapkan dapat kembali meraih cleansheet saat menghadapi PSS Sleman.
"Ya kemarin kita dimenit-menit akhir sering kebobolan. Jadi kita banyak ke sesi pertahanan,” jelas pelatih berusia 51 tahun seperti dikutip dari Liga indonesia baru.com.
"Mudah-mudahan dengan adanya Alie (Sesay) tim lebih bagus karena saya masih ingat dulu waktu Alie main kami cleansheet 5 kali berturut-turut," sambungnya.
Menghadapi tim yang baru saja melakukan pergantian pelatih, Aji Santoso menilai ada perbedaan di PSS Sleman di bawah arahan pelatih I Putu Gede. Ia menyebut penampilan lawannya itu kini jauh berbeda dibandingkan putaran pertama lalu.
Saat itu Persebaya Surabaya sukses mengalahkan PSS Sleman dengan skor akhir 3-1. Untuk itu ia telah menyiapkan strategi guna mengantisipasi permainan PSS Sleman yang saat ini jauh lebih agresif dibandingkan putaran pertama lalu.
"Hadirnya Coach Putu (Gede) ini mungkin mereka lebih fresh. Mereka mainnya lebih ada perbedaan dari pelatih sebelumnya itu yang harus kita antisipasi,” tutupnya.
Baca Juga: Duo Darah Muda Jadi Aktor Kemenangan Persija, Sudirman: Mereka Hebat tapi Masih Ada Kurangnya
Berita Terkait
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia