Suara.com - Dua tim paling sukses sepanjang sejarah turnamen Piala Afrika, Timnas Kamerun dan Timnas Mesir akan saling berhadapan di laga semifinal Piala Afrika 2021 yang bakal digelar di Paul Biya Stadium, Olembe, Kamerun, Jumat (4/2/2022) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Kamerun dan Mesir akan saling berhadapan guna memperebutkan satu tempat di partai final untuk bertemu Senegal, yang baru saja mengalahkan Burkina Faso dalam laga semifinal lainnya.
Pertemuan Kamerun vs Mesir ini juga mengingatkan pada final 2017, ketika kedua tim juga bertemu untuk saling mengalahkan dan Kamerun yang menang.
Ketika tuan rumah Kamerun yang sudah lima kali menjuarai Piala Afrika bertemu Mesir yang sudah tujuh kali menjuarai turnamen ini pada laga dini hari nanti, maka ini akan jadi pertemuan ke-28 di antara mereka.
Jika melihat catatan pertemuan mereka, Mesir masih terlalu tangguh dengan 15 kali memenangkan pertemuannya dengan Kamerun, sebaliknya The Indomitable Lions --julukan Timnas Kamerun-- baru enam kali menang. Terakhir kali mereka bertemu adalah pada final 2017 ketika Kamerun menang 2-1.
Yang pasti laga semifinal ini bakal menarik dan menegangkan. Itu bukan saja karena untaian prestasi kemilau mereka sepanjang turnamen ini, atau karena klasiknya pertemuan di antara mereka, tetapi juga karena skuad kedua tim dihuni oleh bakat-bakat cemerlang yang di antaranya terkenal ke semua penjuru kolong langit.
Tetapi jika kedua tim diperbandingkan satu sama lain selama turnamen Piala Afrika 2021, maka Mesir menjadi tim yang melalui awal yang sulit ketimbang Kamerun.
Tuan rumah Kamerun sebaliknya dalam performa yang begitu baik kendati tidak selalu menghasilkan penampilan yang terlalu meyakinkan.
Namun, sudah pasti Mesir adalah ujian sejati untuk kualitas sebenarnya bagi Kamerun. Sebaliknya Mesir yang dilatih Carlos Queiroz bisa semakin meningkatkan kualitasnya sebagai raja Afrika justru ketika menghadapi Kamerun.
Baca Juga: Sudah ke Final, Sadio Mane Minta Senegal Mati-matian untuk Juara Piala Afrika
Kamerun
Timnas Kamerun menikmati perjalanan yang sensasional selama turnamen ini. Faktor dukungan penonton tuan rumah makin meyakinkan mereka mencapai final kedua dalam lima tahun, dan sekaligus mempersempit jarak dari Mesir dengan menggapai trofi Piala Afrika keenamnya.
The Indomitable Lions mengawali turnamen ini 9 Januari lalu ketika bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Burkina Faso, sebelum menang besar 4-1 atas Ethiopia empat hari kemudian.
Dua kali menang dan sekali seri sudah cukup membawa mereka ke 16 besar, untuk kemudian menang 2-1 atas pendatang baru Kepulauan Comoros berkat dua gol dari Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar.
Mereka mempertahankan perjalanan impresif selama fase knockout dengan kembali menghentikan petualangan debutan lainnya, Gambia, dengan skor 2-0 berkat dua gol Ekambi yang semuanya tercipta pada babak kedua.
Dengan catatan seperti itu The Indomitable Lions kini tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhirnya pada semua kompetisi. Kekalahan terakhir yang mereka derita terjadi September 2021 lalu pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika setelah takluk 1-2 kepada Pantai Gading.
Berita Terkait
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Andre Onana Akhirnya Clean Sheet, tapi di Timnas Kamerun
-
Bukan Lawan Kaleng-kaleng Timnas Indonesia, Statistik Guinea di Benua Hitam Bikin Merinding
-
Sebastien Haller, dari Pejuang Kanker Testis hingga Juara Piala Afrika
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20