Suara.com - Bek sayap AC Milan Davide Calabria mengaku ingin bermain bersama Rossoneri sepanjang kariernya, namun ia sadar keputusan tersebut ditentukan oleh banyak hal.
"Saya harap begitu, saya sudah berada di sini selamanya dan berharap saya akan selalu mengenakan seragam ini. Itu tidak hanya berdasarkan keinginan saya, banyak hal yang akan terjadi, tapi itu adalah yang saya rasakan sekarang," ujar Calabria dikutip dari football-italia, Kamis.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya Derby della Madonnina dan menilai laga yang mempertemukan AC Milan dan Inter adalah salah satu pertandingan terbaik di dunia.
AC Milan akan bertemu dengan Inter Milan pada pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (5/2) malam waktu setempat, dan Calabria hanya ingin Rossoneri mendapatkan poin penuh pada laga ini untuk mengejar Nerazzuri di klasemen.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan itu (perebutan gelar). Kami ingin menang dan bergerak mendekati Inter (di klasemen Liga Italia). Derby Milan adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mungkin pertandingan terbaik di dunia," terang Calabria.
Ia juga menilai Inter memiliki kekuatan terbaik di lini pertahanannya. Selain itu, Nerazzuri juga mempunyai pemain-pemain berbakat di lini depan mereka.
Pemain berusia 25 tahun itu pun mengatakan jika ia memiliki kesempatan untuk menyingkirkan satu pemain di skuad Inter Milan, ia akan memilih Stefan de Vrij yang merupakan salah satu bek tangguh di lini pertahanan La Beneamata.
"Titik kekuatan Inter adalah pertahan mereka. Mereka memiliki pemain berbakat di depan, tetapi jika saya bisa menurunkan salah satu pemain mereka, saya mungkin akan memilih Stefan de Vrij," ungkap Calabria.
AC Milan saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 49 poin dari 23 pertandingan, berjarak empat poin dari Inter.
Baca Juga: 7 Pertandingan Final Liga Champions saat AC Milan Berhasil Menjadi Juara
Skuad Rossoneri tentu mengincar kemenangan untuk bisa memangkas jarak dengan Inter yang saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 53 poin dan memiliki satu tabungan pertandingan.
Berita Terkait
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Bikin Geleng-geleng, Apa Alasan Laga AC Milan vs Como Digelar di Australia?
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap