Suara.com - Gelandang bertahan PSS Sleman Muhammad Kanu Helmiawan bersyukur bisa mendapatkan panggilan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 dan menjalani pemusatan latihan di Bali.
Dikutip dari situs resmi klub, Jumat, Kanu Helmiawan mengaku kembali dipanggil dan menjadi bagian dari timnas adalah salah satu target yang ingin ia capai selain membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-23.
"Saya sangat bersyukur tentunya bisa dipanggil timnas lagi. Ini menjadi salah satu target saya juga untuk bisa masuk skuad timnas kembali. Target kedua semoga bisa membawa Indonesia menjuarai piala AFF U-23 nanti," ungkap Kanu seperti dimuat Antara.
Dirinya mengaku mendapatkan dukungan penuh dari pihak PSS Sleman untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 di Bali karena ini adalah kesempatan yang pemain muda untuk membela negaranya.
Selain dari pihak klub, Kanu mengaku menerima dukungan yang luar biasa dari orang tuanya, ia menjelaskan kedua orang tuanya memberikan dukungan penuh ketika mengetahui dirinya mendapatkan panggilan dari timnas.
Kanu menjelaskan, orang tuanya memberikan wejangan yang paling utama adalah untuk selalu rendah hati, berusaha, berdoa serta shalat lima waktu dan fokus berlatih.
"Dukungan dari orang tua juga sangat luar biasa sekali. Mereka mendukung penuh ketika mengetahui saya dipanggil ke timnas. Wejangan dari orang tua saya yang paling utama adalah untuk selalu rendah hati, berusaha, berdoa serta shalat lima waktu dan fokus berlatih," terang Kanu.
Selain Kanu, timnas Indonesia memanggil 28 pemain lainnya untuk mengikuti pemusatan latihan skuad timnas Garuda Muda yang dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-23 2022 mendatang di Kamboja.
Pemusatan latihan ini telah digelar di Bali sejak 3 Februari kemarin dan direncanakan timnas Indonesia U-23 akan bertolak ke Kamboja pada 10 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Catatan Performa 4 Striker Pilihan Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-23 2022
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
Tolak Panggilan SEA Games, Nilai Pasar Tim Geypens Justru Meroket Drastis di Belanda
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid