Suara.com - Anthony Martial mengaku sempat menolak tawaran Barcelona dan Juventus demi bergabung dengan Sevilla pada bursa transfer Januari.
Penyerang asal Prancis itu telah menghabiskan tujuh tahun kariernya di Old Trafford, tetapi dia mulai jarang mendapatkan waktu bermain reguler di bawah pelatih sementara Manchester United (MU) Ralf Rangnick.
Martial kemudian memutuskan untuk meninggalkan MU demi mendapatkan tantangan baru setelah jarang dimainkan di paruh pertama musim 2021-22.
Setan Merah menyetujui kesepakatan pinjaman jangka pendek dengan Sevilla untuk Martial pada Januari 2022, dengan pemain berusia 26 tahun itu menolak tawaran dari Barca dan Juve.
Martial telah mengonfirmasi bahwa petinggi kedua klub tersebut telah menghubungi agernnya, tetapi Sevilla selalu menjadi pilihan pertamanya.
"Itu benar. Juventus mencoba mengontrak saya," kata Martial kepada Diario de Sevilla, seperti dikutip Goal pada Rabu (9/2/2022).
“Saya sedang berbicara dengan agen saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya lebih suka pergi ke Sevilla. Itu adalah pilihan terbaik bagi saya dan keluarga saya. FC Barcelona juga telah berkomunikasi dengan agen saya."
"Namun, prioritas saya adalah Sevilla dan ketika saya mengatakan sesuatu kepada seseorang, saya tidak mengubahnya, saya menepati janji saya," tambahnya.
Martial juga mengaku rela menerima pemotongan gaji untuk bergabung dengan klub Andalusia tersebut hingga akhir musim. Dia lebih mementingkan jaminan waktu bermain lebih banyak dibandingkan gaji.
Baca Juga: Eks Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer Nonton Ipswich Town Berlaga, Elkan Baggott Main?
“Baik Sevilla dan saya telah berusaha agar saya bisa datang,” ujar Martial. “Saya memiliki gaji yang lebih sedikit, tetapi saya juga tahu bahwa membayar gaji saya adalah usaha yang dilakukan klub. Jadi, kami berdua telah berusaha."
“Bagi saya, itu adalah keputusan yang tepat karena saya tahu saya akan bermain dan bagi saya, bermain adalah hal yang terpenting."
"Klub besar lainnya mencoba meyakinkan saya, tetapi saya lebih suka datang ke Sevilla karena saya tahu Sevilla adalah klub yang sangat bagus. Bagi saya, itu adalah keputusan yang tepat," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti