Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola coba belajar dari pengalaman pahit tim-tim lain guna melecut skuadnya untuk menjadi yang terbaik di dunia.
Salah satu cerita kegagalan yang disampaikan Pep Guardiola kepada para pemainnya adalah keruntuhan dominasi Manchester United di sepak bola Inggris.
Manchester City, bisa dibilang bukanlah klub tandingan bagi Manchester United dalam tiga dekade terakhir. Namun, pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson, tim berjuluk Setan Merah mulai menemui kehancuran.
Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 ketika membawa Iblis Merah meraih gelar juara Liga Inggris ke-20, menjadikan tim tersebut sebagai yang tersukses di kasta teratas sepak bola Inggris.
Namun selepas kepergiannya, Manchester United limbung. Filosifi dan arah tim tak menentu hingga berujung pada kemerosotan prestasi.
Sejauh ini, Setan Merah telah puasa gelar liga dalam tujuh musim, dan melihat kondisi musim ini, Manchester United hampir dipastikan bakal kembali gagal merengkuh gelar tersebut.
Kisah keruntuhan sang rival sangat diperhatikan Pep Guardiola. Dia mewanti-wanti bahwa Man City juga bisa mengalami nasib buruk tersebut andai lengah dan kehilangan fokus.
“Dulu United menguasai liga ini tidak seperti tim lain: dapatkah Anda bayangkan pada saat itu mereka akan menjalani delapan musim tanpa memenangkan Liga Inggris?" kata Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Senin (14/2/2022).
"Bisakah seseorang di negara ini memikirkannya? Tapi itu pada akhrinya terjadi."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Menang di Kandang Burnley, Liverpool Pangkas Jarak dengan Manchester City
“Dan jika itu terjadi pada United, itu bisa saja terjadi pada kami besok. Tidak musim depan, besok."
Menurut Pep Guardiola keruntuhan kejayaan suatu klub sangat mungkin terjadi karena sepak bola dianggap sebagai olahraga yang sulit diprediksi.
Seorang pelatih dan manajemen tim disebut Pep hanya bisa berusaha dengan melihat kekurangan diri sendiri. Itu yang dia sampaikan kepada para pemain.
"Karena sepak bola sangat sulit dan tidak dapat diprediksi karena manusia tidak sempurna. Kami tidak sempurna jadi itu terjadi," jelas Pep.
"Saya mengatakan berkali-kali kepada para pemain bahwa kami bermain melawan diri kami sendiri. Dengan segala hormat kepada lawan kami, kami bermain melawan diri sendiri," tambahnya.
Saat Manchester United puasa gelar Liga Inggris, Manchester City bersama Pep Guardiola telah merengkuh lima trofi tersebut dan tengah menuju yang keenam pada Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Man United Tampil Buruk, Paul Scholes Tunjuk Hidung Ralf Rangnick
-
Klasemen Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol Terkini: Milan Kudeta Inter, Madrid dan City Masih Kokoh
-
Hasil Bola Tadi Malam: Barcelona, Juventus dan Roma Kompak Terhindar dari Kekalahan
-
Leicester vs West Ham: The Hammers Selamat dari Kekalahan
-
Keok Lagi! Tottenham Digulung Wolves di Kandang Sendiri
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo