Suara.com - Seusai resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy, Pratama Arhan akan menghadapi saingan berat untuk mendapat tempat utama di pos bek kiri klub divisi dua itu. Salah satunya dengan Tatsuya Yamaguchi.
Tatsuya Yamaguchi merupakan salah satu pemain yang bakal jadi 'rival' Pratama Arhan untuk memperebutkan tempat utama di sektor fullback kiri Tokyo Verdy.
Sebetulnya, ada beberapa bek kiri lainnya yang dimiliki Tokyo Verdy yang juga bersaing dengan bintang Timnas Indonesia yang juga eks pemain PSIS Semarang itu. Namun, Tatsuya Yamaguchi jadi salah satu rival yang berat.
Selain Tatsuya Yamaguchi, pemain yang juga memiliki posisi serupa ialah Yuta Narawa. Namun pemain yang disebut terakhir sudah berusia cukup tua, yakni 34 tahun.
Selain usianya yang telah memasuki masa senja, Yuta Narawa diprediksi tak akan menjadi pesaing ketat bagi Pratama Arhan di sektor bek kiri.
Sebab, pada musim lalu saja, Yuta hanya mampu mencatatkan lima penampilan bersama Tokyo Verdy di J2 League 2021.
Oleh sebab itu, satu-satunya pesaing ketat yang akan menjadi kompetitor Arhan untuk mendapatkan menit bermain ialah Tatsuya Yamaguchi. Lantas, siapa Tatsuya Yamaguchi? Simak profilnya berikut ini.
Profil Tatsuya Yamaguchi
Tatsuya Yamaguchi sebetulnya juga berstatus sebagai pemain anyar yang dimiliki oleh Tokyo Verdy. Sebab, bek kiri berusia 22 tahun itu baru direkrut pada 9 Januari 2021.
Baca Juga: 3 Beban Berat Pratama Arhan Setelah Gabung Tokyo Verdy
Sebelum bermain bersama Tokyo Verdy, Tatsuya Yamaguchi berstatus sebagai pemain Gamba Osaka, klub kasta tertinggi yang berkompetisi di J1 League.
Namun demikian, Tatsuya belum pernah mendapat satu kesempatan dari Gamba Osaka untuk mencatatkan debut di J1 League.
Satu-satunya pertandingan yang dicatat Tatsuya bersama tim utama Gamba Osaka ialah saat menjadi pemain pengganti pada ajang J League Cup 2020.
Pasalnya, sebagian besar waktunya hanya dihabiskan bermain bersama klub Gamba Osaka Reserves, klub cadangan yang berkompetisi di kasta ketiga alias J3 League.
Bersama klub ini, Tatsuya sudah bermain selama tiga musim, yakni mulai 2018 hingga 2020. Catatan penampilannya pun cukup apik.
Sebab, dari total tiga musimnya di J3 League bersama Gamba Osaka Reserves, dia telah mencatatkan 92 penampilan. Artinya, ia mendapatkan menit bermain yang cukup reguler.
Berita Terkait
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa