Suara.com - Kylian Mbappe mencetak dua gol dan satu assist ketika Paris Saint Germain menang 3-1 atas Saint-Etienne dalam pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris, Minggu (27/2/2022) dini hari WIB ini.
Kemenangan yang juga disumbangkan oleh dua asisst dari Lionel Messi ini semakin melontarkan PSG tinggi di puncak klasemen yang semakin sulit didekati lawan-lawannya, termasuk pesaing terdekatnya Nice yang pada hari yang sama ditahan seri 0-0 oleh peringkat kelima Strasbourg.
Namun, PSG bukan tim pertama yang mencetak gol dalam laga yang berjalan berat sebelah melawan Saint-Etienne itu.
Tim tamu justru memimpin lebih dulu dari gol yang dibuat Denis Bouanga pada menit ke-16 babak pertama.
PSG baru menyamakan kedudukan tiga menit sebelum waktu normal babak pertama usai ketika Mbappe meneruskan assist Lionel Messi pada menit ke-42 dengan tendangan kaki kanannya yang masuk ke sudut kanan bawah gawang Saint-Etienne.
Pada menit kedua babak kedua Mbappe membawa PSG berbalik unggul 2-1 dan lagi-lagi dia mencetak gol setelah mendapatkan assist dari Messi.
Lima menit kemudian giliran Mbappe yang memberikan assist untuk gol yang kali ini diciptakan Danilo Pereira lewat sundulan menyusul sebuah tendangan sudut pada menit ke-52.
PSG tak mau berhenti. Mereka terus menggempur tuan rumah sampai melepaskan 21 upaya gol yang delapan di antaranya tepat sasaran, selain mendominasi 62 persen distribusi bola.
Namun skor tak berubah 3-1 dan ini sudah cukup mengokohkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis, sebaliknya Saint-Etienne gagal menjauhi zona degradasi.
Baca Juga: Komentar Neymar Bikin Pejabat MLS Berang
Mereka kini mengemas 22 poin pada peringkat ke-16, tapi jumlah ini hanya satu poin di atas empat tim terbawah yang sama-sama mengoleksi 21 poin.
Dalam pertandingan lain beberapa jam sebelumnya, Nice tak berhasil menjauhkan diri dari kejaran Marseille setelah ditahan seri 0-0 oleh Strasbourg,.
Hasil ini sebenarnya tak terlalu mengecewakan, mengingat Nice kehilangan dua pemain dalam laga ini setelah keduanya diganjar kartu merah.
Pertama Dante yang diusir ke luar lapangan pada menit ke-48, dan disusul Justin Kluivert pada menit ke-85.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming PSG vs Saint Etienne di Ligue 1 Prancis, 27 Februari 2022
-
Jadwal Bola Malam Ini: Madrid, Juventus, Bayern, hingga Man City Tanding, Live SCTV
-
Komentar Neymar Bikin Pejabat MLS Berang
-
Neymar: Saya Mencoba Segala Cara untuk Kembali ke Barcelona
-
Hubungan Kylian Mbappe dan PSG Membaik, Real Madrid Siap-siap Gigit Jari
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat