Suara.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich telah memberikan wali kepengurusan yayasan klub Liga Inggris itu. Ini dikonfirmasi miliarder Rusia itu setelah Inggris menyeru agar dia dikenai sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina.
Abramovich yang membeli Chelsea pada 2003, mengatakan yayasan itu berada dalam "posisi terbaik untuk menjaga kepentingan" klub tersebut.
"Saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya memastikan kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kita," kata Abramovich seperti dikutip Reuters yang dimuat Antara, Minggu (27/2/2022).
"Saya selalu mengambil keputusan demi kepentingan terbaik klub ini. Saya tetap setia kepada nilai-nilai ini."
Abramovich tetap menjadi pemilik Chelsea dan pernyataan itu tidak mengungkapkan mengapa dia memberikan kepengurusan yayasan atau detail tentang bagaimana pengaturan itu bekerja.
Sejumlah individu dan entitas Rusia telah dikenai sanksi oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah Moskow menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pekan ini.
Abramovich belum menghadapi sanksi apa pun tetapi sejumlah anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan Kamis bahwa dia harus dimasukkan dalam daftar sanksi. Salah satunya, Chris Bryant, mengatakan Inggris harus menyita asetnya dan melarang dia memiliki klub sepak bola.
Abramovich yang kekayaannya sebagian berasal dari usaha tambang di Rusia, tidak mengacu situasi di Ukraina atau masalah sanksi dalam pernyataannya itu.
Ketua wali yayasan Chelsea adalah pengacara Amerika Bruce Buck yang juga ketua klub.
Baca Juga: Protes Invasi, Polandia dan Swedia Tolak Tanding Lawan Timnas Rusia
Para pengurus yayasan termasuk manajer tim putri Emma Hayes dan direktur keuangan klub Paul Ramos.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan pada Jumat kemarin bahwa ketidakpastian masa depan Abramovich membebani klub itu menjelang final Piala Liga Inggris antara Chelsea kontra Liverpool yang akan dihelat Minggu malam WIB ini.
Chelsea mencapai sukses terbesarnya setelah diakuisisi Abramovich dengan memenangkan lima gelar Liga Inggris, lima Piala FA dan dua kali trofi Liga Champions.
Pengusaha Rusia itu membenamkan modal di Chelsea yang membuat klub ini bisa membeli pemain-pemain penting dan mematahkan dominasi Manchester United dan Arsenal pada pertengahan 2000-an.
Sebuah studi yang diterbitkan kelompok penelitian independen yang berbasis di Swiss CIES Football Observatory mengungkapkan Chelsea telah menghabiskan 1,628 miliar euro untuk transfer dalam sepuluh tahun terakhir. Angka ini kedua terbesar setelah Manchester City.
Tetapi Abramovich dikenal kurang sabar sampai gonta ganti memecat pelatih termasuk Jose Mourinho dan Guus Hiddink.
Berita Terkait
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Liverpool Kalah Lagi, Arne Slot Kesal Berat! Gary Neville Ungkap Biang Keroknya
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
Rekor Buruk Stadion King Abdullah untuk Arab Saudi, Timnas Indonesia Seyum Dong
-
FAM Ngamuk, Siapkan Langkah Hukum Hadapi Sanksi FIFA
-
Striker Naturalisasi Baru Asal Ghana Umbar Janji untuk Timnas Malaysia
-
Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?
-
180 Menit Menuju Piala Dunia 2026, Kluivert Nasihati Pemain Timnas Indonesia
-
Entengnya Mulut Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Itu Realistis!
-
Ranking FIFA Bakal Melonjak, Ini Hitungan Poin Jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
-
Ole Romeny Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Faktor Non-teknis Lawan Arab Saudi
-
Arab Saudi Mengancam! Patrick Kluivert Diminta Jangan Ragu Mainkan Maarten Paes dan Ole Romeny