"Tapi itu sudah lama sekali. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya memiliki masalah dalam menggunakan senjata api, saya tahu cara menggunakannya."
Vernydub berjuang di medan konflik tidak sendiri. Dia bergabung dengan kelompok masyarakat yang juga bersedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk Ukraina.
"Kolektif di sekitar saya gila. Dengan cara yang baik tentunya. Sangat keren bahwa saya adalah bagian dari tim seperti itu. Ada karakter yang berbeda di sini, jelas Vernydub.
"Tapi mereka bersatu, bersahabat dan sangat termotivasi. Semuanya dibagi di antara kita. Dari sudut pandang ini, semuanya baik-baik saja. Senang juga banyak yang ingin berfoto dengan saya."
Kendati siap mempertaruhkan nyawa membela Ukraina, Vernydub tidak menampik bahwa dia tetap merindukan sepak bola sepanjang waktu. Dia pun berharap perang ini akan segera berakhir di mana Ukraina jadi pemenangnya.
"Sepak bola adalah hidupku. Sejak kecil saya mulai memainkannya, saya adalah pemain profesional, kemudian saya menjadi pelatih. Saya yakin saya akan terus menjadi manajer dan saya akan memenangkan trofi," beber Vernydub.
"Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tidak bisa membayangkan ini [konflik Rusia-Ukraina," tambahnya.
Pelatih berusia 56 tahun itu pun mengatakan bahwa kekhawatirannya terhadap konflik Rusia-Ukraina sudah dimulai sejak 14 Februari. Saat itu, mulai banyak isu yang menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin akan memerintahkan militernya untuk menyerang Ukraina.
"Pada 14 Februari saya mulai khawatir. Para pemain terus bertanya kepada saya mengapa saya begitu sedih sepanjang waktu. Apakah sesuatu terjadi padaku? Saya terus mengatakan tidak ada yang salah, tetapi segera sesuatu akan terjadi. Mereka terus mengatakan tidak akan, tapi aku merasakan sesuatu," kenang Vernydub.
Baca Juga: Klub Lain Kutuk Perang, Real Madrid Kok Masih Kerjasama dengan Perusahaan Rusia?
"Beberapa pemain Sheriff telah menelepon saya dan saya telah menerima pesan suara. Mereka bertanya bagaimana keadaan keluarga saya, bagaimana keadaan anak-anak saya."
"Pada 1 Maret, Sheriff bermain di liga melawan rival dan mereka menang. Saya menghargai itu. Beberapa pelatih juga mengirimi saya kata-kata penyemangat."
"Memikirkan sepak bola memotivasi saya. Sepak bola adalah hidupku. Semoga perang ini tidak berlangsung lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan tercinta saya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Inter Milan Hadapi Sheriff Tiraspol, Simone Inzaghi Enggan Remehkan Lawan
-
Libas Sheriff Tiraspol 3-1, Simone Inzaghi Masih Ingin Lebih Banyak Gol dari Inter
-
Pecah Telor! Inter Akhirnya Menang Di Liga Champions, Hajar Sheriff Tiraspol 3-1
-
Liga Champions: Inter Milan Ogah Jadi Korban Ketiga Sheriff Tiraspol
-
5 Fakta Unik Kekalahan Memalukan Real Madrid atas Sheriff Tiraspol
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Lahir di London Tumbuh di Barcelona, Pemain Keturunan Ini Eligible Bela Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Islandia Bicara Adopsi dan Akui Punya Ibu Asli Jakarta
-
Statistik Mentereng Mauresmo Hinoke, Pemain Keturunan Indonesia yang Batal Bela Garuda
-
Pemain Keturunan Surabaya Dibuat Kecewa Belanda, Tak Sabar Bela Timnas
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Fokus Hadapi Dewa United, Beckham Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Sudah Lupakan Saja, 2 Calon Resmi Tak Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa Heimir Hallgrimsson? Juru Taktik Piala Dunia 2018 Mendadak Digosipkan Calon Pelatih Timnas
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim