Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengatakan bahwa dia sedih mendengar suporter klub mencemooh Neymar dan Lionel Messi.
Megabintang asal Argentina dan Brazil itu menjadi sasaran kekesalan suporter tuan rumah di sepanjang pertandingan Ligue 1 melawan Bordeaux, yang berakhir 3-0 pada Senin. Laga itu cuma selang tiga hari pasca kandasnya Les Parisiens dari Liga Champions oleh Real Madrid.
Suporter menilai bahwa Messi dan Neymar gagal membawa perubahan di PSG, terutama di kompetisi Liga Champions.
Kedua pemain menerima sambutan yang tidak bersahabat ketika nama mereka dipanggil sebelum pertandingan, sementara Neymar tetap dicemooh meski mencetak gol kedua dalam pertandingan ini.
Pochettino mengatakan bahwa dia kecewa dengan aksi para suporter dan merasa cemoohan itu mempengaruhi timnya.
"Semua orang yang mencintai PSG sedih setelah kekecewaan Madrid. Saya sedih dengan apa yang saya alami hari ini," katanya kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Antara dari Goal pada Senin. "Kami semua terpengaruh."
“Kami memahami kekecewaan dan frustrasi kalian. Kami semua menjalaninya bersama, sebagai sebuah tim."
"Kami harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kami berbagi kekecewaan ini dengan para pendukung."
Messi dan Neymar memang menjadi dua bintang paling besar di PSG saat ini, dengan gajinya fantastis.
Baca Juga: Lionel Messi Disoraki Penonton, PSG Kalahkan Bordeaux 3-0
Namun, kontribusi keduanya cukup minim musim ini. Messi baru mencetak tujuh gol dan 11 assist, sementara Neymar bikin empat gol dan 5 assist.
Berita Terkait
-
Kapan Matchday 2 Liga Champions Digelar? Intip Jadwal Sengit Dan Kejutan Terbaru Tim Unggulan
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Semua Karena Ibu! Kata-Kata Ousmane Dembele yang Bikin Malam Ballon dOr Jadi Haru
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi