Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman membongkar penyebab kekalahan timnya dari Madura United dalam laga tunda pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (17/3/2022) malam WIB. Persija kalah dengan skor cukup telak, 1-3 di laga itu.
Sudirman menyebut timnya kalah karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang didapatkan menjadi gol. Sementara Madura United, dinilai tampil lebih efektif karena peluang yang didapat banyak berbuah gol.
Berdasarkan statistik di laman Liga Indonesia Baru, Persija melepaskan total sembilan tembakan dan hanya berbuah satu gol. Sedangkan Madura United menghasilkan tiga gol dari 11 percobaan.
Sudirman mengakui timnya kalah baik dari Madura United. Oleh sebab itu, ia terima kekalahan timnya dari Madura United.
"Madura United punya pemain-pemain yang bagus dalam finishing. Mereka tidak banyak peluang, tapi peluang yang mereka dapatkan bisa berbuah gol. Sementara beberapa peluang kami tidak menghasilkan gol," kata Sudirman usai laga.
Sementara itu, gelandang Persija, Syahrian Abimanyu setuju dengan apa yang disampaikan oleh pelatih. Menurut pemain yang akrab disapa Abi itu, kebobolan tiga gol di babak pertama membuat jalannya pertandingan semakin sulit.
"Seperti yang dikatakan coach Sudirman, memang mereka sangat efektif dalam menyerang. Beberapa peluang mereka langsung menjadi gol ke gawang kita dan membuat pertandingan menjadi semakin sulit karena kami harus mengejar ketertinggalan," ujar Abimanyu.
Adapun tiga gol Madura United disumbangkan oleh Renan Silva pada menit 16, bunuh diri Rohit Chand (32'), dan Bayu Gatra (36'). Persija hanya sanggup membalas melalui Taufik Hidayat pada menit 63.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Skenario agar Persipura Terhindar dari Jurang Degradasi Liga 1 2021-2022
Berita Terkait
-
Madura United Lumat Persija, Fabio Lefundes: Kini Kami Aman di Klasemen
-
Banyak Agenda di 2022, LIB Ingin Liga 1 Musim Depan Digulirkan Lebih Awal
-
Ramadan Sudah Dekat, Nikmati Sajian Buka Puasa ala Java in Arabic Night di Kimaya Sudirman Yogyakarta
-
Daftar Tim BRI Liga 1 2021/2022 yang Masih Berpeluang Terdegradasi
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Manchester United: Liverpool Balik ke Setelan Brendan Rodgers
-
Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Kurang 57 Gol Lagi untuk Cetak 1000 Gol
-
Siapa Peter Bosz? Berminat Tukangi Timnas yang Pernah Dilatih Patrick Kluivert
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Talenta Muda Bermunculan di MLSC 2025, Ekosistem Sepak Bola Putri Yogya Tuai Pujian
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik