Suara.com - Frank Lampard merayakan gol kemenangan dramatis Everton atas Newcastle United dengan menggebu-gebu hingga belakangan ia mengeluh tangannya patah karenanya, demikian diungkapkannya seusai pertandingan tunda Liga Inggris yang berakhir dengan skor tipis 1-0 di Goodison Park, Jumat (18/3/2022) dini hari WIB.
Alex Iwobi mencetak gol penentu kemenangan Everton sembilan menit memasuki waktu tambahan, yang memantik selebrasi luar biasa bagi Lampard maupun para suporter tuan rumah karena meraih tiga poin penting dalam perjuangan mereka menghindari ancaman degradasi.
"Saya pikir tulang tangan saya patah," kata Lampard selepas laga dilansir Reuters, Jumat.
"Setelah gol itu saya menyadari tangan saya bergetar dan sedikit nyeri, tetapi apapun itu, setelah tiga poin yang kami dapat saya tidak akan mengeluhkannya," ujarnya menambahkan.
Sebelum pertandingan Lampard sudah menegaskan Everton wajib menang dan hal itu semakin kentara bila melihat adegan selebrasi selepas laga, di mana The Toffees kini menciptakan jarak aman tiga poin dari zona merah.
"Sungguh pertandingan yang intens, dan besar maknanya bagi klub...memang cuma bernilai tiga poin, kami tahu, tapi itu sangat penting saat ini. Situasi, semangat dan hasrat yang tercurah dari seisi stadion, sungguh malam yang luar biasa," kata Lampard.
"Saya pikir ini bukan pertandingan indah, bukan sesuatu yang akan ditinjau berlebih secara teknis maupun taktis. Ada beberapa aspek permainan kami yang tidak membuat saya gembira."
"Tapi pondasi terpenting bagi kami untuk bertahan di liga ini adalah semangat dan kebersamaan klub ini. Para pemain maupun suporter memperlihatkan itu. Mereka sama-sama luar biasa," ujarnya melengkapi.
Sebelum gol tercipta, Everton harus berjibaku menjalani pertandingan hanya dengan 10 pemain setelah wasit Craig Pawson menaikkan hukuman dari kartu kuning menjadi kartu merah untuk Allan atas pelanggaran terhadap Allan Saint-Maximin menyusul tinjauan dari VAR.
Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Arsenal di Liga Inggris, 19 Maret 2022
Bagi Lampard, yang cuma mendapat permintaan maaf tanpa kompensasi apapun dari Liga Premier setelah VAR melewatkan pelanggaran handball saat Everton kalah 0-1 melawan Manchester City, itu adalah keputusan keliru lainnya yang terus menerus mendera timnya.
"Itu bukan kartu merah. Dalam waktu singkat, kami mendapati banyak keputusan keliru yang merugikan. Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu keputusan tepat dan jelas bagi saya wasit mengambil keputusan yang salah. Kami menanti keputusan-keputusan itu suatu saat memihak kami," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
-
Alexander Isak Lesu di Liverpool, Alan Shearer: Jelas Ada yang Salah
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia