Suara.com - Pemerintah Inggris telah mengubah lisensi khusus Chelsea agar para fans The Blues bisa membeli tiket pertandingan tandang, pertandingan turnamen piala dan pertandingan putri. Meski demikian, keuntungan dari penjualan tiket itu tak boleh masuk rekening klub.
Hal itu disampaikan Kementerian Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS) seperti dikutip Reuters, Kamis (24/3/2022).
Pemerintah Inggris menegaskan Chelsea tidak akan menerima pendapatan apa pun dari penjualan tiket, karena semua hasil penjualan tiket akan diberikan kepada penyelenggara kompetisi yang relevan.
"Sejak Roman Abramovich ditambahkan pada daftar sanksi Inggris karena kaitannya dengan (Presiden Rusia) Vladimir Putin, kami sudah bekerja ekstensif guna memastikan klub ini bisa terus bermain sepak bola sambil memastikan rezim sanksi terus ditegakkan," kata Menteri Olahraga Nigel Huddleston, seperti dilansir Antara.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas kesabaran mereka selagi kami terlibat bersama otoritas sepak bola agar hal ini bisa terjadi."
Pemerintah Inggris lewat Menteri Luar Negeri, Liz Turss telah menjatuhkan sanksi berupa pembekuan seluruh aset Abramovich di Inggris sejak 10 Maret lalu.
Sanksi itu amat berdampak pada Chelsea, khususnya terkait finansial klub. Selama sanksi dijatuhkan, The Blues tak bisa pindah tangan ke pemilik baru kecuali Abramovich menyerahkan proses penjualan kepada pemerintah Inggris.
Chelsea juga kini tak bisa melakukan transaksi jual-beli pemain termasuk terkait rencana perpanjangan kontrak beberapa penggawanya yang akan habis akhir musim ini.
Chelsea juga tak boleh membuka toko merchandise-nya. Di luar itu, mereka juga dikenai batas biaya perjalanan tandang yakni tak boleh melebihi 20 ribu paun.
Baca Juga: Roman Abramovich Disanksi, Mantan Istri Pemilik Chelsea Ngumpet Amankan Harta
Kondisi itu membuat Chelsea terancam kesulitan ketika bermain di luar Stamford Bridge khususnya saat tampil di kompetisi Eropa.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebelumnya mengatakan bahwa staf pelatih dan pemain tetap termotivasi untuk terus bertanding. Apabila masih ada seragam dan bus yang mengantar, The Blues dinilainya akan datang bertanding.
Berita Terkait
-
Kisah Haru Dan Burn, Bek Newcastle yang Cuma Punya 9 Jari Tangan
-
Enam Konsorsium Berminat Beli Chelsea dari Roman Abramovich, Ini Daftarnya
-
5 Penyerang yang Berpotensi Didatangkan Chelsea di Musim Panas 2022
-
Kapal Pesiar Mewah Roman Abramovich Terlihat di Perairan Turki
-
Ada Erik ten Hag, Berikut 5 Calon Pelatih Manchester United
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20