Suara.com - Sederet aturan ketat yang diterapkan oleh pelatih baru Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, tampaknya membuahkan hasil yang sangat positif.
Pasalnya, debut Kim Pan Gon sebagai pelatih timnas Malaysia berakhir manis seusai menumbangkan Filipina pada laga uji coba internasional.
Pada laga pertamanya itu, Kim Pan Gon sukses membawa timnas Malaysia meraih kemenangan perdana dengan skor 2-0.
Dua gol yang dicetak skuad Harimau Malaya pada pertandingan itu seluruhnya tercipta lewat sumbangan dari Abdul Rashid pada menit ke-3 dan 24’.
Kemenangan yang diraih skuad Harimau Malaya ini tampaknya merupakan salah satu hasil dari sederet peraturan ketat yang diterapkan oleh Kim Pan Gon.
Sebab, sejak menjabat sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri, Kim Pan Gon menerapkan banyak aturan untuk pemainnya.
Berbagai aturan ini sudah tercantum rapi dalam sebuah daftar denda. Jika melanggar, ada sanksi denda yang harus diterima oleh pemain.
Salah satu pemain timnas Malaysia, Faisal Halim, mengatakan bahwa aturan-aturan yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu dimaksudkan untuk menciptakan kedisiplinan.
Faisal menerangkan, beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pemain ialah dilarang mengaktifkan handphone selama hari pertandingan.
Baca Juga: Timnas Malaysia Bungkam Filipina 2-0, Dion Cools Singgung Timnas Indonesia
“Sebenarnya, dalam daftar itu memang ada banyak. Misalnya, apabila kita salah pakai sepatu saat latihan, ada denda sebesar RM100 atau RM50,” ujar Faisal dikutip dari Berita Harian.
“Kalau pada hari pertandingan kami tidak bisa menggunakan dan mengaktifkan handphone. Itu salah satunya. Saya tidak bisa berbagi soal aturan lainnya,” lanjutnya.
Menurut Faisal, para pemain tak mempermasalahkan aturan ketat yang kini diberlakukan oleh tim pelatih timnas Malaysia.
Sebab, para pemain harus tetap bisa bersikap profesional karena mereka adalah pemain tim nasional yang mewakili bangsa dan negara.
“Bagi saya, mungkin ada pemain yang baru pertama kali (menghadapi aturan seperti itu). Di Malaysia, sebelumnya sudah ada yang salah memakai sepatu atau terlambat datang latihan lalu didenda,” ujarnya.
“Tapi sekarang lebih detail, kalau ada daftarnya tidak bisa memainkan handphone . Namun, kami sebagai pemain harus menerima. Kami berada di timnas, bukan level sekolah,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Sama-sama Naturalisasi, Media Vietnam Ledek Beda Nasib Malaysia dengan Indonesia
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan