Suara.com - Penyerang timnas Italia Dominico Berardi menyampaikan permintaan maaf setelah gagal membawa negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Makedonia Utara 0-1 pada babak playoff semifinal jalur C, Kamis malam waktu setempat lalu.
Dikutip Antara dari football-italia, Senin (28/3/2022), Berardi menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram miliknya @berardi25 yang ia unggah pada hari Minggu kemarin.
"Tidak banyak yang bisa saya tambahkan, selain, maafkan kami atas kekecewaan ini. Kami akan bekerja untuk mendapatkan impian Anda lagi. Bersama. Bersatu," tulis Berardi.
Menurutnya, kekalahan ini terasa menyakitkan dan mimpi seluruh masyarakat Italia untuk lolos ke Piala Dunia harus berakhir dengan cara yang paling buruk.
Pemain Sassuolo itu lanjut menuliskan, timnas Italia telah melakukan segalanya yang mereka bisa dan itu ternyata tidak cukup, terlepas apakah orang-orang percaya atau tidak.
"Itu adalah tujuan kami semua untuk pergi ke Piala Dunia. Bagi banyak dari kami, ini adalah pertama kalinya kami bisa berkompetisi di turnamen paling indah untuk negara kami," tulis Berardi.
"Adalah tanggung jawab kami untuk membawa kalian ke Piala Dunia dan mengalami petualangan indah bersama, seperti yang kami lakukan musim panas lalu," sambungnya.
Berardi menilai, mereka seharusnya mampu berbuat lebih banyak karena Italia tidak menjadi diri mereka sendiri ketika berhadapan dengan Makedonia Utara di mana hal itu membuat mereka marah.
Pada pertandingan melawan Makedonia Utara lalu, Italia harus mengakui keunggulan dengan skor tipis 0-1 akibat gol yang dicetak Aleksandar Trajkovski pada menit 90+2.
Ini merupakan kegagalan dua kali beruntun untuk Italia setelah sebelumnya gagal tampil pada ajang Piala Dunia 2018 Rusia setelah pada babak playoff dikalahkan Swedia 1-0 secara agregat.
Baca Juga: Profil Timnas Kanada, Lolos ke Piala Dunia Usai Penantian 36 Tahun
Berita Terkait
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2026 Tanpa Kualifikasi
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Tergeser: Rekor Frank de Boer Dipecahkan Virgil van Dijk
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?