Suara.com - SEA Games 2021 bukan menjadi fokus utama Timas Malaysia. Skuad Harimau Malaya mementingkan persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Teranyar, Timnas Malaysia disebut akan menggelar dua laga uji coba jelang Piala Asia 2023, bukan menyiapkan untuk SEA Games.
Negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia kini sedang fokus mempersiapkan tim U-23 untuk berkompetisi di SEA Games 2021. Bahkan Thailand kabarnya bakal berusaha untuk memanggil pemain terbaiknya, Chanathip Songkrasin.
Kendati begitu, Malaysia tampaknya tidak fokus ke SEA Games. Mereka akan menyuplai pemain terbaik untuk tim senior demi persiapan Kualifikasi Piala Dunia.
Artinya tim U-23 yang bakal diasuh oleh Brad Maloney diprediksi tidak akan diisi oleh pemain-pemain utama, karena lebih diprioritaskan untuk tim senior.
Pasalnya Kim Pan-gon akan melakukan pemusatan latihan 19 Mei mendatang, setelah Liga Malaysia istirahat. Tujuannya agar bisa bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menariknya Malaysia juga sudah menyiapkan dua lawan uji coba yang punya ranking FIFA lebih tinggi. Dinukil dari laporan New Straits Times pada Rabu (13/4/2022), dua lawan Harimau Malaya itu adalah Myanmar (27 Mei) dan Hong Kong (1 Juni).
Dua pertandingan tersebut akan menjadi persiapan terakhir skuad asuhan Kim Pan-gon yang menjadi tuan rumah di Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023.
Malaysia bakal jadi tuan rumah dan menjamu Turkmenistan, Bahrain, serta Bangladesh untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia 2023 mendatang.
Baca Juga: Tekad Marc Klok Bantu Timnas Indonesia Gondol Emas SEA Games
Kim Pan-gon optimis dalam grup tersebut Malaysia bisa lolos. Juru taktik asal Korea itu menargetkan dua kemenangan dan sekali imbang sehingga bisa meraih tujuh poin.
"Pan-gon yakin akan cukup untuk lolos ke Piala Asia 2023 di China dengan tujuh poin dari kualifkasi," tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, untuk SEA Games 2021 ini, Malaysia bakal lebih banyak menggunakan pemain lebih muda atau yang tak dibutuhkan di tim senior. Harimau Malaya akan segrup dengan Thailand, Singapura, Kamboja, serta Laos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?