Suara.com - Proses naturalisasi pemain keturunan dilaporkan mengalami kendala. Pengamat hukum olahraga nasional, Eko Maung menyebut bahwa PSSI masih belum melengkapi sejumlah persyaratan dari Kemenkumham.
PSSI kini sedang memproses naturalisasi tiga pemain keturunan, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Mereka bertiga sudah bertemu dengan Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Sayangnya proses naturalsasi ini harus memakan waktu yang panjang. Sebab, PSSI harus melengkapi banyak persyaratan.
Eko Maung menyebutkan dari 13 item persyaratan, hingga Selasa (12/4/2022), PSSI baru melengkapi dua berkas saja.
"Hari ini (12 April 2022) Selasa, saya cuma bilang, tadi direkturnya ngomong bahwa dari 13 item yang menjadi persyaratan, itu PSSI baru melengkapi dua, simpulkan sendiri," ucapnya di unggahan Instagram.
Eko Maung kemudian menjelaskan bahwa benar di Kemenkumham merupakan prosest terpenting untuk naturalisasi, tapi jangan salahkan kementerian itu sepenuhnya jika memakan banyak waktu. Sebab ada juga andil instansi lain atau DPR.
"Adalah benar bahwa tahapan terpenting proses naturalisasi pesepak bola ada di Kementerian Hukum dan HAM RI," tulisya di keterangan postingan.
"Namun jangan salahkan Kemenkumham jika prosesnya memakan waktu, karena harus melewati/melibatkan berbagai instansi hingga persetujuan DPR juga," imbuhnya.
Sementara itu, naturalisasi pemain keturunan ini memang diharapkan bisa selesai tepat waktu. Pasalnya hal itu demi memperkuat skuad timnas Indonesia yang akan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tak Dilepas Sabah FC ke Timnas Indonesia U-23, Saddil Ramdani Beri Klarifikasi Bijak
Tag
Berita Terkait
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China