Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa dongkol dengan keputusan pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook yang memainkan Asnawi Mangkualam bukan pada posisi terbaiknya.
Menurut Shin Tae-yong, posisi terbaik Asnawi Mangkualam adalah bek sayap kanan tetapi Ansan Greeners lebih banyak memainkan eks PSM Makassar itu lebih menyerang yakni di sayap kanan.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong setelah menyaksikan langsung laga Ansan Greeners kontra Daejon Hana Citizen di sela-sela kesibukannya memimpin training camp (TC) timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan.
Shin Tae-yong menyaksikan laga Ansan Greeners pada Minggu (24/4/2022) bersama Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam masuk dari bangku cadangan pada menit ke-63. Alih-alih menempati bek sayap kanan, dia diminta mengisi pos sayap kanan.
“Timnas Indonesia memiliki pemain Eropa sebagai penyerang sayap, sehingga Asnawi dapat digunakan untuk [menempati posisi lebih] bertahan,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Sport Chosun, Senin (25/4/2022).
Menurut Shin Tae-yong, kemampuan terbaik Asnawi akan keluar jika sang pemain ditempatkan pada posisi bek sayap alih-alih lebih menyerang seperti di Ansan Greeners musim ini.
“Di Asia Tenggara, ia adalah pemain bertahan yang berkelas. Kalau ada lima pemain seperti Asunawi, kami bisa langsung menang,” beber Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sejatinya telah memberikan saran kepada pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook terkait posisi ideal bagi Ansawi. Namun, dia mengaku tak bisa memprotes kebijakan koleganya itu mengingat keputusan taktikal sepenuhnya berada di tangan pelatih.
Baca Juga: Demi Bisa Tampil di SEA Games, PSSI Bakal Bawa Ramai Rumakiek ke Jakarta untuk Diobati
“Saya memberi tahu pelatih Ansan Cho Min-kook bahwa akan lebih baik menggunakan Asunawi sebagai bek sayap kanan. [Tapi] itu adalah otoritas tunggal pelatih untuk menggunakan pemain tergantung pada tim,” beber Shin Tae-yong.
Menyitat data Transfermarkt, Asnawi Mangkualam musim ini sudah tampil delapan laga untuk Ansan Greeners. Dalam periode itu, dia lebih banyak diturunkan sebagai pemain sayap.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Saksikan Langsung Penampilan Asnawi Mangkualam di K League 2
-
Muhammad Ridwan Ingin Pikat Shin Tae-yong Demi Satu Tempat di SEA Games 2021
-
Timnas Indonesia Disebut Komentator Siaran Langsung Liga Inggris, Warganet Langsung Sentil Kemenparekraf
-
Marc Klok: Timnas Indonesia U-23 Dapat Pelajaran Berharga dari Pohang Steelers
-
5 Hits Bola: 4 Tim yang Bisa Jegal Liverpool Raih Quadruple
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal