Suara.com - Belakangan ini kabar naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia sedang ramai diperbincangkan. Sejumlah nama pemain keturunan disebut-sebut jadi incaran untuk bisa menjadi WNI.
Ambil contoh ada Sandy Walsh dan Jordi Amat yang dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pemain naturalisasi dan bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.
Hadirnya sejumlah pemain keturunan yang diincar menjadi WNI tidak terlepas dari permintaan khusus Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad 'Merah Putih'.
Perekrutan pemain naturalisasi ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Padahal, naturalisasi pemain bukan hal baru di Indonesia.
Namun, ada sejumlah pemain naturalisasi yang pada akhirnya tidak pernah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Guy Junior
Berkarier di Indonesia sejak 2005 membuat Guy Junior memutuskan menjadi WNI pada 2016. Dia membela berbagai klub di Liga 1 mulai dari PSM Makassar, Madura United, hingga PSS Sleman.
Meski punya pengalaman mumpuni di level klub dan sudah mengenal sepak bola Indonesia, Guy Junior tidak pernah mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: 9 Pemain yang Berpeluang Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad SEA Games 2021
Pemain yang berasal dari Jerman ini memutuskan menjadi WNI. Namun, dia tak kunjung mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia.
Kevin yang merupakan keponakan dari eks pelatih Persiba Balikpapan dan Persema Malang, Timo Scheunemann, ini sempat membela sejumlah klub Indonesia macam Persewar Waropen, Persijap Jepara, hingga Sulut United.
Pemain bertubuh tinggi dan kekar ini berasal dari Kamerun dan memutuskan menjadi WNI sejak 2017 silam. Dia bisa menjadi WNI setelah berkarier selama 10 tahun di Indonesia.
Sejak 2007, Dzumfao malang melintang di berbagai klub mulai dari PSPS Pekanbaru, Arema FC, Persib Bandung, Persela Lamongan, Bhayangkara, hingga Dewa United.
Meski punya pengalaman mumpuni dan kerap tampil apik di level klub, Dzumafo tidak pernah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Lawan Ranking 75 Dunia di FIFA Series
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
Siapa Joel Piroe, Bakal Bela Suriname Demi Tiket Piala Dunia 2026, Benarkah Keturunan Jawa?
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia
-
Allegri Incar Striker, Dusan Vlahovic Teratas, Niclas Fullkrug Jadi Alternatif Taktis AC Milan
-
Dicopot PSSI, Begini Statistik Suram Indra Sjafri Sepanjang 2025
-
Bukan Jakmania atau Bobotoh, Suporter Klub Irak Raih FIFA Fan Award 2025
-
Javier Tebas Balas Serangan Florentino Perez di Skandal Negreira, Jangan Sok Suci
-
BREAKING NEWS! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Indra Sjafri
-
Cerita Lain di Balik Rusuh Saat Lionel Messi ke India, De Paul Ngamuk-ngamuk