Suara.com - Carlo Ancelotti semakin dekat dengan predikat pelatih tersukses sepanjang sejarah sepak bola. Setelah lima gelar liga terbaik Eropa, Ancelotti punya potensi sebagai pelatih pertama dengan empat gelar Liga Champions.
Carlo Ancelotti memberi ketenangan bagi fans Real Madrid menuju perebutan gelar Liga Champions edisi 2021/2022. Ancelotti memiliki bekal penting yang belum dimiliki Jurgen Klopp bersama Liverpool.
Ancelotti merupakan pelatih pertama yang sukses mencapai lima final Liga Champions. Dari empat partai yang sudah dilakoni, pelatih asal Italia ini memenangi tiga pertandingan diantaranya.
Ancelotti punya segudang bekal untuk mendapatkan gelar keempat di kejuaraan antarklub terpopuler sejagat. Dia punya pengalaman yang jauh lebih matang ketimbang Jurgen Klopp.
Berikut ini deretan prestasi yang pernah dicatatkan Ancelotti:
1. Pemain Berprestasi
Sebelum menjadi pelatih, Ancelotti sudah sukses sebagai pesepakbola profesional. Ancelotti meraih gelar Serie A pertama bersama AS Roma musim 1982-1983. Lalu ketika gabung AC Milan, prestasinya semakin luar biasa.
Dia memenangi gelar serie A musim 1987-1988 dan 1991-1992. Yang luar biasa, Ancelotti mencatatkan gelar Piala Eropa musim 1988-1989 dan 1989-1990. Ketika bersama Timnas Italia, Ancelotti mencatatkan tempat ketiga pada Piala Dunia 1990.
Prestasi ini berbanding terbalik dengan Jurgen Klopp ketika jadi pemain. Klopp lebih dikenal sebagai legenda hidup klub Jerman, FSV Mainz 05, yang dibelanya sebagai pemain dari musim 1990 hingga 2001.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Timnas Indonesia U-23 Tanpa Dua Pemain Kunci Hadapi Vietnam di SEA Games 2021
2. Gelar Liga Domestik
Sebagai pelatih, Ancelotti selalu mencapai kesuksesan di tiap negara yang disambanginya. Sebelum menjadi perantau, Ancelotti sudah memenangi gelar liga domestik di negaranya sendiri.
Ancelotti memenangi gelar Serie A ketika menangani AC Milan pada musim 2003-2004. Andriy Shevchenko dkk. meraih gelar dengan 82 poin atau unggul 11 poin dari AS Roma.
Gelar liga domestik kedua didapatnya saat meninggalkan Italia dan hijrah ke Inggris. Ancelotti langsung meraih kesuksesan bersama Chelsea. Dia mendapatkan gelar Liga Primer musim 2009/2010 dengan 86 poin atau unggul satu poin saja dari Manchester United.
Kesuksesan berlanjut saat menangani Paris Saint Germain (PSG) pada Ligue 1 musim 2012/2013. Gelar domestik lain dengan mudah didapatnya saat bersama Bayern Munich musim 2016-2017.
Empat koleksi di Italia, Inggris, Perancis dan Jerman akhirnya disempurnakan di Spanyol. Setelah gagal jadi juara musim 2013-2014, Ancelotti memenangi La Liga musim 2021-2022. Real Madrid juara dengan 81 poin atau unggul 15 poin dari Barcelona.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Timnas Indonesia U-23 Tanpa Dua Pemain Kunci Hadapi Vietnam di SEA Games 2021
-
Manchester City Gugur di Liga Champions, Pep Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika?
-
Sadio Mane Mencetak Rekor Usai Liverpool ke Final Liga Champions
-
Mohamed Salah Siap Bantu Liverpool Raih Quadruple Musim ini
-
Gagal Antar Man City ke Final, Pep Guardiola Perpanjang Rekor Buruk di Liga Champions
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jude Bellingham Nyontoh Tingkah Buruk Vinicius Jr, Thomas Tuchel Ngamuk
-
Harry Kane Lampaui Rekor Pele: 78 Gol dari 112 Laga
-
Timnas Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Gattuso: Saya Lebih Suka Dibantai dari Awal
-
Inggris Kalahkan Albania 2-0, Gelandang Rp1,17 Triliun Didamprat Roy Keane
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama