Suara.com - Stephan Schrock memiliki latar belakang cukup mengesankan selain sebagai kapten timnas Filipina U-23. Tak heran ia berani beri sindiran menohok untuk timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Sindiran Stephan Shrock terhadap timnas Indonesia U-23 ini dilontarkan jelang duel Filipina melawan Vietnam dalam lanjutan fase Grup A SEA Games 2021.
Penuh percaya diri, Stephan Shrock mengaku Filipina tidak akan meraih hasil yang sama seperti Indonesia saat dilumat Vietnam di partai pembuka fase grup SEA Games 2021.
"Saya berharap tim saya dapat menimbulkan masalah bagi mereka (Vietnam). Pada pertandingan terakhir melawan Indonesia, pemain Vietnam mendominasi permainan," ucap Stephan.
"Mereka menguasai bola hampir di sebagian besar babak kedua melawan Indonesia. Tetapi, kami tidak akan menerima pertandingan seperti itu." imbuhnya.
Sesumbar mantan pemain Bundesliga ini ternyata tak hanya omong kosong, Filipina berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 pada Minggu (8/5/2022).
Nama Stephan Schrock sebagai pemain timnas Filipina mulai mencuat sejak gelaran Piala Asia 2019. Dia membawa The Azkals mampu bermain di fase grup.
Filipina tampil tak begitu mengecewakan dipimpin Schrock yang sebenarnya talenta menjanjikan di tanah kelahiranya, Jerman.
Schrock pernah bermain untuk timnas Jerman U-21. Dia merupakan pemain yang seangkatan dengan Manuel Neuer dan Kevin-Prince Boateng.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Kepikiran Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Vietnam di SEA Games 2021
Meski begitu, takdir membawanya ke level internasional yang berbeda yakni membela negara asal sang ibu, Filipina.
Berbekal latar belakang sepak bola mentereng di Bundesliga sejak 2004, Stephan Schrock pernah bermain untuk Hoffenheim, Eintrach Frankfurt dan Greuther Furth.
Hingga akhirnya pada 2011, Schrock resmi membela Filipina. Berbekal pengalaman membuatnya tak memiliki kekurangan dan memberi perbedaan cukup signifikan di sepak bola Asia.
"Sepakbola di Filipina belum pada tingkat yang bisa menghasilkan uang," ucap Stephan Shrock seperti dikutip dari Goal.
"Saya pikir kebanyakan pemain profesional di sini baru memiliki pendapatan setara dengan kompetisi kasta ketiga Jerman."
"Di sini jauh berbeda dengan Jerman, permainannya masih tidak sama dengan apa yang ada di sepakbola Eropa karena di sini kurang taktis.
"Cuaca juga berpengaruh besar terhadap permainan, selain panas ada hujan deras yang terkadang membuat lapangan bermain tak bisa digunakan.
"Saat malam terkadang juga masih panas dan lembap, kondisi seperti itu permainan menjadi lambat dan tak taktis." imbuhnya.
Biodata Stephan Schrock
Nama Lengkap : Stephan Markus Cabizares Schröck
Tempart dan Tanggal Lahir: Schweinfurt, 21 Agustus 1986
Usia: 35 tahun
Tinggi : 1,70 cm
Kebangsaan : Filipina, Jerman
Posisi: Gelandang Serang
Kaki Terkuat : Kanan
Karier Klub
2001-2005 - Greuther Furth
2012-2013 - TSG Hoffenheim
2013-2014 - Eintrach Frankfurt
2014-2015 - Greuther Furth
2015-2016 - Ceres Negros (Pinjaman)
2016-2017 - Greuther Furth II
2016-2017 - Ceres Negros
Karier Tim Nasional
Timnas Jerman U-18 - 20 Mei 2004
Timnas Jerman U-19 - 15 September 2004
Jerman U-20 - 14 September 2005
Filipina - 29 Juni 2011
Kontributor: Eko Isdiyanto
Tag
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Masih 'Flop' di SEA Games 2021
-
Rincian SEA Games 2021 Cabor eSports Mobile Legends, Tanggal Pertandingan dan Roster
-
5 Kandidat Top Skor SEA Games 2021, Ada Penggawa Timnas Indonesia U-23
-
3 Pemain Timnas Filipina U-23 yang Harus diwaspadai Indonesia
-
Profil Norman Fegidero, Pelatih Timnas Filipina U-23 yang Tebar Ancaman untuk Indonesia
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang