Suara.com - Nasib bek timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam, untuk tampil di babak semifinal SEA Games 2021 diragukan karena sudah mengoleksi dua kartu kuning.
Dua kartu kuning itu diperoleh Asnawi Mangkualam saat melakoni babak penyisihan Grup A bersama timnas Indonesia U-23, yakni saat berjumpa Filipina (laga ketiga) dan Myanmar (laga keempat).
Dengan dua kartu kuning tersebut, Asnawi Mangkualam dipastikan absen ketika timnas Indonesia U-23 tampil di babak semifinal SEA Games 2021.
Pasalnya, apabila merujuk pada AFC Disciplinary and Ethic Code, ada regulasi yang mengatur tentang akumulasi perolehan kartu kuning untuk seorang pemain.
Dalam aturannya, memang ada pasal yang mengatur tentang pemutihan perolehan kartu. Namun, hal ini hanya berlaku bagi pemain yang baru menerima satu kartu kuning.
Dengan demikian, satu kartu kuning tersebut akan diputihkan apabila tim yang bersangkutan lolos ke babak semifinal.
Merujuk pada aturan ini, jelas hanya pemain yang memperoleh satu kartu kuning saja yang bisa mendapatkan pemutihan.
Sedangkan pemain yang sudah mendapat dua kartu kuning di babak penyisihan grup, seperti Asnawi Mangkualam, tidak mendapatkan pemutihan.
Dengan demikian, pemain Ansan Greener situ harus absen saat skuad Garuda Muda tampi di fase semifinal SEA Games 2021.
Baca Juga: Sandy Walsh Tiba di Indonesia, Publik Ucapkan Selamat Datang
Posisinya akan digantikan oleh Ilham Rio Fahmi yang selama ini menjadi pelapis Asnawi Mangkualam di sektor bek kanan.
Sebetulnya, kasus semacam ini sudah pernah dialami oleh timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia.
Ketika itu, Hansamu Yama, Marinus Wanewar, dan Hargianto, harus absen pada babak semifinal SEA Games 2017 karena sudah mengoleksi dua kartu kuning.
Ketiga pemain tersebut tidak mendapatkan pemutihan karena dua kartu kuning tersebut seusai dengan regulasi yang tercantum pada Football Technical Handbook SEA Games 2017.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Tag
Berita Terkait
-
Keok Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Velizar Popov Akui Skuad Garuda Muda Lebih Bahaya Dibanding Vietnam
-
Klasemen Medali SEA Games 2021: Vietnam Berada di Puncak, Indonesia di Posisi ke-4
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2021, 3 Hal Ini Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-23
-
Link Live Streaming Bulutangkis SEA Games 2021 Hari Ini: Tim Putra Indonesia vs Kamboja
-
Pelatih Myanmar Akui Lini Serang Timnas Indonesia Lebih Ganas dari Vietnam
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman