Suara.com - Gelandang jangkar Paris Saint-Germain (PSG), Idrissa Gueye, mengambil sikap tegas untuk menolak menggunakan jersey bermotif pelangi ketika menghadapi Montpellier.
Sejumlah pihak pun mendesak PSG untuk memberi hukuman kepada Idrissa Gueye karena menolak bermain pada pertandingan akhir pekan lalu tersebut.
Sebagai informasi, seluruh klub Liga Prancis pada pekan lalu menggunakan jersey yang nomor punggungnya dihiasi motif bendera pelangi yang merujuk pada simbol komunitas LGBTQ+.
Hal ini sebagai bagian dari kampanye International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia, yang jatuh pada 17 Mei.
Tampaknya, Idrissa Gueye yang berstatus sebagai seorang muslim menolak menggunakan jersey tersebut karena bertentangan dengan ajaran agamanya.
Namun, nyatanya penolakan Idrissa Gueye justru mendapat respons negatif. Salah satunya datang dari politikus Prancis, Valerie Pecresse, yang meminta PSG menjatuhkan hukuman kepada Idrissa Gueye.
“Para pemain sebuah klub sepak bola, dan para pemain PSG pada khususnya, adalah sosok yang jadi identitas bagi generasi pemuda kita,” kata Pecresse Gueye dikutip dari Le Figaro.
“Mereka memiliki kewajiban untuk memberi contoh. Penolakan Idrissa Gueye bergabung dalam perang melawan homophobia tidak bisa dibiarkan tanpa sanksi,” ia melanjutkan.
Profil Idrissa Gueye
Baca Juga: Jurgen Klopp Akui Liverpool Tertarik dengan Kylian Mbappe
Idrissa Gueye merupakan pesepak bola yang lahir di Dakar, Senegal, pada 26 September 1989. Saat ini, gelandang bertahan itu sudah berusia 32 tahun.
Kariernya di dunia sepak bola dimulai bersama klub junior Diambars FC. Ia berhasil promosi ke tim utama itu pada tahun 2007.
Gueye akhirnya memulai kariernya di dataran Eropa setelah diangkut klub asal Prancis, Lille, pada tahun 2008. Namun, ia harus bermain terlebih dahulu di tim cadangan selama dua musim.
Baru pada 2010, ia mendapat peluang untuk tampil di skuad utama Lille. Bersama klub itu, ia sukses merengkuh gelar juara Liga 1 2010-2011 dan Coupe de France 2010-2011.
Setelah lima musim bermain bersama Lille, Idrissa Gueye lalu bergeser ke Liga Inggris untuk bermain bersama Aston Villa. Satu tahun berselang, dia gabung ke Everton.
Sayangnya, bersama dua klub Liga Inggris itu, Idrissa Gueye tak mendapatkan gelar juara apa pun. Ia lantas memilih kembali ke Prancis pada tahun 2019 untuk memperkuat PSG.
Berita Terkait
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
-
Idrissa Gueye Minta Maaf Usai Tampar Michael Keane, Davis Moyes Malah Provokasi
-
Pemain Everton Dikartu Merah usai Tampar Rekan Sendiri, Akui Terbawa Emosi
-
Prediksi PSG vs Tottenham: Les Parisiens Waspadai Kebangkitan The Lilywhites
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Pepet Barcelona di Puncak Usai Menang 2-1 Atas Alaves
-
Klasemen Liga Italia Terbaru: AC Milan Ditahan Jay Idzes Cs, Inter Sukses Kudeta Posisi Puncak
-
Insiden MU vs Persib, Dua Kata Yance Sayuri Usai Nyaris Tonjok Marc Klok
-
Sosok Rp173 Miliar FC Twente Tak Terlihat Batang Hidungnya Saat Tekuk Dean James Dkk
-
Persib Bandung Dikalahkan MU, Thom Haye Kirim Pesan untuk Bobtotoh
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak