Suara.com - Romansa Paulo Dybala dan Liga Italia Serie A menjadi kenangan tersendiri seiring keputusan Juventus yang tak memperpanjang masa bakti pemain asal Argentina untuk musim selanjutnya.
Mengawali karier di Liga Italia bersama Palermo, Paulo Dybala menampilkan performa impresif hingga membuat pria Argentina ini membuat Juventus kepincut.
Hingga pada 2015, Si Nyonya Tua memutuskan meminang Paulo Dybala dan sejak saat itu sang pemain menjadi andalan Juventus hingga tenaganya tak dibutuhkan lagi.
Selama bermain untuk Juventus, Dybala menjelma sebagai mesin gol dan beberapa klub kontestan Serie A merupakan langganan dibobolnya.
Berikut lima klub Serie A yang paling sering dibobol Paulo Dybala selama berseragam Juventus hingga segera pergi dari Turin.
Calon juara Liga Italia Serie A 2021-2022 ini menjadi lumbung gol Dybala dengan total delapan gol pernah dilesakkan ke gawang Rossoneri dari 22 laga.
Dari total semua laga, Dybala mampu membawa 13 kemenangan untuk Juventus dengan 4 di antaranya berakhir imbang dan 5 kekalahan.
Kali terakhir Dybala membobol gawang AC Milan terjadi di musim 2019-2020, saat itu gol semata wauyangnya membuat Juventus menang dengan skor 1-0.
Baca Juga: Soroti Tanggapan Shin Tae-yong soal Wasit Laga Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tak Terduga
Sampdoria
Dalam 15 pertemuan dengan Sampdoria, Dybala sukses menorehkan 9 gol dan sukses membawa Juventus meraih 11 kemenangan, 2 imbang dan 2 kekalahan.
Gol terakhir yang diciptakan Dybala ke gawang Sampdoria terjadi di Piala Italia 2021-2022, selain 9 gol ia juga menorehkan 3 assist.
Genoa
Sebanyak 10 gol dan 3 assist dicatatkan Dybala saat Juventus bersua Genoa, pria Argentina juga sukses membawa 10 kemenangan dengan 2 hasil imbang dan 2 kekalahan.
Di musim 2021-2022 Dybala sempat mencetak brace dalam dua pertemuan dengan Genoa dalam lanjutan Liga Italia.
Berita Terkait
-
Igli Tare Setuju AC Milan Rekrut Jay Idzes, Allegri Malah Maunya Bek Tua
-
AC Milan Serius Ingin Rekrut Jay Idzes, Perwakilan Klub Datangi Markas Sassuolo
-
Napoli Gebuk Juventus, Antonio Conte Puji Setinggi Langit Mental Baja Rasmus Hojlund Dkk
-
Kata-kata Luciano Spalletti Usai Juventus Dipermalukan Napoli, Sindir Soal Kualitas
-
Christian Pulisic, Dia Tenang, Punya Determinasi, Dia Sniper
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?