Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku tak terkejut dengan hasil pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid di Paris, Minggu dini hari, di mana The Reds kalah 0-1.
"Bukan hal yang luar biasa, ini cuma hasil pertandingan sepak bola yang normal," kata Klopp dalam laman Liga Champions, Minggu.
"Kami melepaskan tembakan dan tembakan tepat sasaran yang lebih banyak, tetapi statistik yang paling menentukan sudah jelas berada di pihak Madrid. Mereka mencetak gol dan kami tidak, Itu penjelasan termudah dalam dunia sepak bola. Memang menyakitkan, tapi sudah tentu kami menghormatinya," sambung Klopp seperti dimuat Antara.
Dia mengungkapkan timnya sebenarnya sudah berusaha terus menekan lawan dan mengepungnya pada babak kedua.
"Masalahnya adalah manakala Anda bertanding melawan Real Madrid dan mereka bermain sedalam itu, ancaman serangan balik mereka sangatlah besar. Saya melihat kami melakukan banyak hal bagus, tapi tidak cukup. Kami harus mengakuinya," kata Klopp.
Klopp menilai timnya bermain lebih bagus dari lawan tetapi itu tidak cukup jika tim kalah. Namun dia bangga skuadnya telah melewati musim yang luar biasa yang kalah hanya karena margin yang begitu kecil.
"Tim Real Madrid ini amat berpengalaman. Mereka memiliki manajer yang paling berpengalaman dan sukses dalam sepak bola Eropa. Dalam pertandingan sepak bola yang seimbang di mana kami melepaskan tembakan lebih banyak, ini soal mencetak gol, gampang saja," kata Klopp.
"Ketika Anda kalah, Anda harus beranggapan kami bisa melakukan yang lebih baik. Kami tak mendapatkan ganjaran dan itu bagian dari pertandingan yang tidak akan pernah berubah," sambung Klopp.
Pelatih asal Jerman itu juga memuji kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang berulang kali menggagalkan Liverpool dalam mencetak gol yang dalam laga ini melepaskan 24 tembakan yang tiga di antaranya hanya keajaiban saja tidak berbuah gol.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Butuh Hasil, 3 Striker yang Perlu Dicoba Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia
"Ketika penjaga gawang menjadi pemain terbaik, maka itu artinya, ada yang salah pada tim lain. Courtois melakukan tiga penyelamatan luar biasa," pungkas Klopp.
Berita Terkait
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi! Ini Sosok di Balik Nama Puskas Award
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti