Suara.com - Kuwait adalah salah satu tim yang bakal dihadapi Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A.
Selain Kuwait, Timnas Indonesia juga akan menghadapi perlawanan Yordania dan Nepal. Secara peta kekuatan, Kuwait menjadi tim yang berpotensi menyulitkan tim 'Merah Putih'.
Kuwait sendiri akan menjadi tuan rumah dalam fase grup ini. Selain itu, mereka bakal menjadi ancaman untuk skuad Garuda yang mengincar satu tempat ke putaran final Piala Asia 2023.
Pasalnya, Kuwait kini punya kekuatan yang mengerikan. Melonjaknya performa Kuwait tidak lepas dari pelatih baru mereka.
Ya, Kuwait belum lama ini menunjuk pelatih asal Republik Ceko, Vitezslav Lavicka. Uniknya, dia hanya dikontrak selama 4 bulan oleh federasi sepak bola Kuwait (KFA).
Lantas, siapa sebetulnya sosok pelatih ini?
Profil Vitezslav Lavicka
Lavicka lahir di kota Plzen, pada 30 April 1963. Dia punya pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia kepelatihan sepak bola.
Dia juga tercatat sebagai mantan pesepak bola. Dia mengawali karier di akademi Viktoria Plzen pada 1972. Setelah delapan tahun, dia promosi ke tim utama.
Baca Juga: Shayne Pattynama Takjub dan Tak Sabar Bisa Tampil di Stadion Gelora Bung Karno
Cuma menghabiskan dua musim di tim utama, Lavicka yang dulunya bermain sebagai gelandang ini pindah ke Sparta Prague.
Setelah dari situ dia banyak berpindah-pindah tim hingga akhirnya memutuskan pensiun di tahun 1996 usai membela klub asal Republik Ceko, SK Chrudim.
Setelah gantung sepatu, Lavicka tidak langsung menjadi pelatih. Dia baru terjun sebagai pelatih pada 2002 dengan menukangi Sparta Prague.
Dari catatan perjalanan karier melatihnya, Lavicka terbilang sebagai sosok yang punya banyak pengalaman. Dia tercatat pernah melatih Sparta Prague, Viktoria Zizkov, hingga melatih klub Australia Sydney FC.
Tak cuma itu, ia juga tercatat pernah dua kali menjadi pelatih timnas Ceko U-21, masing-masing pada 2007-2008 dan 2015-2018.
Klub terakhir yang dilatih oleh Lavicka adalah tim asal Polandia, Slask Wroclaw. Setelah kontraknya tak diperpanjang, dia ditunjuk sebagai pelatih Kuwait untuk durasi 4 bulan.
Berita Terkait
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?