Suara.com - Liga Italia Serie A mempertimbangkan format playoff penentuan juara mulai musim depan apabila dua tim teratas memiliki poin akhir yang sama, demikian menurut sumber dekat kalangan pengusung wacana tersebut sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu.
Wacana itu sempat dibahas dalam pertemuan klub-klub peserta Serie A pada Selasa (7/6/2022) yang akan menambah aspek drama, setelah musim lalu AC Milan menyudahi paceklik gelar Scudetto 11 tahun lamanya.
Di laga pekan pemungkas, Milan berhasil mengalahkan Sassuolo, yang berarti mereka menjadi juara liga dengan keunggulan dua poin atas rival sekota Inter Milan yang berada di posisi kedua.
Apabila Milan gagal menang dan berakhir dengan raihan poin setara Inter sekalipun, Rossonerri tetap menjadi juara berdasarkan format berlaku yang masih menggunakan pengurutan berdasar rekor head-to-head.
Milan berhasil meraih satu kemenangan dan sekali imbang dalam dua pertemuan kontra Inter pada musim 2021-22, sehingga Milan tercatat punya keunggulan raihan poin head-to-head yang jadi penentu.
Di antara lima liga top Eropa, Italia dan Spanyol merupakan liga domestik yang menerapkan pengurutan berdasar rekor head-to-head apabila dua tim atau lebih memiliki raihan poin setara di akhir musim.
Sedangkan Inggris, Jerman, dan Prancis, masih menerapkan format pengurutan berdasar selisih gol keseluruhan apabila ada dua tim atau lebih punya poin setara.
Apabila wacana penerapan playoff penentuan juara itu disepakati berlaku, maka Liga Italia Serie A menjadi satu-satunya di antara lima liga domestik top Eropa yang menggunakan format tersebut.
Selain untuk penentuan juara, format playoff untuk menentukan persaingan degradasi juga menjadi wacana yang didiskusikan apabila tim urutan ke-17 dan ke-18 berakhir dengan poin yang sama di akhir musim. Tentunya tim yang kalah dalam laga playoff akan terdegradasi ke Serie B.
Baca Juga: Enggan Perpanjang Kontrak, Stefan de Vrij Segera Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia Serie A sudah pernah menerapkan format playoff penentuan juara pada musim 1963-64 saat Bologna dan Inter sama-sama berakhir dengan raihan 54 poin. Bologna keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inter 2-0 dalam playoff penentuan juara. (Antara)
Berita Terkait
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hampir Kalah dari Qarabag! Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho
-
Drama 6 Gol! Barcelona Nyaris Kalah, Untung Ada VAR
-
Foden dan Haaland Jadi Mimpi Buruk Dortmund, Manchester City Pesta Gol 4-1
-
Incar Tiket 16 Besar! Persib Bandung Tak Akan Kasih Ampun Selangor FC
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil