Suara.com - Australia memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar usai menang atas Peru di Play Off antar konfederasi. Tak disangka, kelolosan ini tercipta berkat aksi kocak kiper penggantinya, Andrew Redmayne.
Australia memastikan satu tempat di Piala Dunia 2022 Qatar pada November mendatang usai menang atas Peru lewat drama adu penalti, Selasa (14/6/2022) dini hari WIB.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Australia dan Peru berhadapan satu sama lain sebagai wakil dari konfederas masing-masing, yakni Asia dan Amerika Selatan.
Australia yang finis pada tempat ketiga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, lolos ke Play Off antar konfederasi usai menang atas Uni Emirat Arab di Play Off babak ketiga.
Sedangkan Peru berhak melangkah ke Play Off antar konfederasi usai finis di peringkat kelima klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.
Alhasil, kedua negara pun bertemu di Play Off antar konfederasi dan harus saling tikam untuk memperebutkan satu tempat di putara final Piala Dunia 2022.
Dalam laga wajib menang itu, baik Australia dan Peru malah bermain aman. Sehingga kedua tim harus bermain imbang tanpa gol selama waktu normal dan babak Extra Time.
Karenanya, kedua negara pun harus menentukan pemenang lewat drama adu penalti. Dalam adu tos-tosan ini, Australia keluar sebagai pemenang usai menang 5-4 atas Peru.
Kepastian Australia menang adu penalti dan lolos Piala Dunia 2022 ini sendiri terbilang unik, di mana Socceroos menggunakan kiper pengganti untuk adu penalti.
Uniknya, kiper pengganti ini melakukan hal kocak di momen-momen penentuan, yang justru membuat Australia lolos. Hal kocak apa yang dilakukannya?
Menari di Bawah Mistar Gawang
Australia menahbiskan sang kiper pengganti, Andrew Redmayne sebagai pahlawan dalam keberhasilan lolos ke Piala Dunia 2022.
Andrew Redmayne sendiri bukanlah starter. Kiper milik Sydney FC ini masuk di menit ke-120, atau tepat saat laga hendak usai.
Ia dimasukkan oleh Graham Arnold selaku pelatih Australia, untuk menjadi penentu di babak adu penalti menggantikan Matthew Ryan.
Saat adu penalti berlangsung, Andrew Redmayne memang beberapa kali kecolongan dan gagal mengantisipasi eksekusi pemain Peru.
Namun, Andrew Redmayne membuktikan dirinya pantas menjadi pahlawan di tendangan penentu, saat dirinya berhasil mementahkan eksekusi penendang terakhir Peru, Alex Valera.
Sebelum mementahkan eksekusi Alex Valera ini, Andrew Redmayne melakukan hal unik, yakni menari-nari di depan gawang sembari bergerak ke kanan ke kiri.
Gerakan seperti berdansa ini ternyata memberi efek ke Alex Valera selaku penendang Peru, yang kemudian bola hasil sepakannya terbaca baik oleh Andrew Redmayne.
Karena ‘tarian’ dan keberhasilannya menepis sepakan Alex Valera itu, Andrew Redmayne pun menjadi pahlawan dan mengirim Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Penulis: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Bukan Perampokan Biasa! Otoritas Peru Duga Staf KBRI Dieksekusi Pembunuh Bayaran
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu