Suara.com - Awer Mabil mengatakan tendangan penalti dalam kemenangan adu penalti atas Peru yang membawa Socceroos ke Piala Dunia untuk kelima kali berturut-turut, adalah ucapan terima kasih untuk Australia yang telah membawa dia dan keluarganya masuk sebagai pengungsi.
Pemain sayap berusia 26 tahun, yang lahir dari orang tua asal Sudan Selatan di kamp pengungsian di Kenya itu, dengan tenang mengkonversi tendangan penalti sudden death pertama dan kemudian menyaksikan kiper Andrew Redmayne menyelamatkan tendangan Alex Valera dari titik putih untuk merebut kemenangan Timnas Australia atas Peru di laga play-off inter-konfederasi Piala Dunia 2022 di Qatar, Selasa pagi.
"Saya tahu saya akan mencetak gol. Ini satu-satunya cara untuk mengucapkan terima kasih kepada Australia, dari saya dan keluarga saya," kata Mabil seperti dilansir Reuters, Selasa.
"Keluarga saya meninggalkan Sudan karena perang, saya lahir di gubuk. Kamar hotel saya di sini lebih besar dari kamar yang kami miliki sebagai keluarga di kamp pengungsian dulu. Bagi Australia menerima dan menampung kami, memberi saya dan keluarga saya kesempatan untuk hidup," sambung pemain yang kini merumput di liga utama Turki bersama klub Kasimpasa itu.
Mabil berharap kontribusinya pada kemenangan atas Peru, setidaknya dalam dunia sepakbola, membantu menciptakan narasi baru seputar pengungsi di Australia.
"Sekarang saya pikir saya punya pengaruh pada sepakbola Australia," tuturnya.
"Kami akan pergi ke Piala Dunia. Saya mencetak gol (penalti), banyak dari rekan setim saya mencetak gol, kami semua berperan," sambung Mabil.
"Dan ya, mungkin anak pengungsi itu berperan besar. Jadi atas nama keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Australia," tutur pemain kulit hitam satu-satunya di skuad Timnas Australia saat ini tersebut.
Mabil mengatakan dia tiba di Australia sebagai seorang anak tepat pada waktunya untuk melihat 'Generasi Emas' Socceroos bermain di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Baca Juga: Andrew Redmayne, Kiper Eksentrik yang Jadi Aktor Kelolosan Australia ke Piala Dunia 2022
Generasi pemain saat ini, katanya, bertekad untuk tidak terbebani oleh kenangan hari-hari ketika Tim Cahill dan Harry Kewell mengenakan jersey hijau dan emas.
"Kami ingin membuat bab kami sendiri," katanya.
"Bagi saya, saya melihatnya sebagai motivasi. Sekarang saatnya kami menulis naskah kami sendiri. Lain kali kami akan langsung lolos (tanpa play-off). Kami selalu melakukannya dengan cara yang sulit sebagai warga Australia, saatnya mengubah gambaran itu," tukas Mabil.
Tag
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Ogah Remehkan Timnas Indonesia, Tony Popovic Ungkap Alasannya
-
3 Penyerang Timnas Australia yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Statistik Ngeri Australia Era Tony Popovic, Timnas Indonesia Jadi Korban Selanjutnya?
-
Daftar 11 Pemain Timnas Australia Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Kelas Wahid Liga Inggris
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman