Suara.com - PSSI belum punya rencana untuk mengubah daftar stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 kendati Indonesia memiliki satu venue baru yang berstandar internasional yakni Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
Sejauh ini, PSSI telah menentukan enam stadiun yang sejak awal bakal jadi konsentrasi utama mereka untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Sebanyak enam venue tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Namun, seiring ditundanya Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada 2021 lalu itu, banyak dinamika yang terjadi terkait stadion-stadion di Tanah Air.
Selama kurang lebih dua tahun event itu ditunda karena pandemi Covid-19, Jakarta International Stadium telah rampung di bangun dan bahkan sudah digunakan untuk menggelar ajang internasional seperti International Youth Championship 2022 yang diikuti tim muda Atletico Madrid dan Barcelona.
Meski memiliki tambahan stadion dengan kualitas mumpuni, PSSI belum punya rencana untuk mengubah daftar stadion untuk Piala Dunia U-20 2023. Salah satu alasannya adalah agar ajang akbar itu bisa digelar secara merata tak hanya di Jakarta.
"Sementara masih itu. Mudah-mudahan sesuai harapan kita, enam venue tersebut. Kita ingin supaya terbagi rata World Cup ada di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada awak media.
Lebih lanjut, beberapa waktu lalu FIFA telah melakukan inspeksi beberapa venue yang diajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dari inspeksi tersebut PSSI ingin mengetahui apa yang menjadi kekurangannya. Sehingga bisa diperbaiki agar sesuai dengan standar yang ditentukan.
Baca Juga: PSSI Bongkar Alasan Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Senior
"Memang harus ada perbaikan karena dua tahun tidak maksimal. Tapi masih ada waktu sehingga kekurangannya bisa dimaksimalkkan direnovasi kembali," jelasnya.
"(Kekurangan) jelas Jalak Harupat, GBK sedikit, Jakabaring sedikit, yang lain kategori oke ya. Tentunya Bali juga ada dikit. Manahan bagus sekali, GBK juga," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dirujak Warganet Akibat Klaim Tokoh Utama Kesuksesan Timnas Indonesia, Iwan Bule: Pahala Buat Saya
-
PSSI Libatkan Shin Tae-yong Perihal Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023
-
Sukses Antar Garuda ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Tetap Dipercaya Pegang Timnas Senior
-
Iwan Bule Sebut Shin Tae-yong Tetap Melatih Timnas Senior
-
Bonus Rp2 Miliar untuk Skuad Garuda Lolos Piala Asia 2023
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?