Suara.com - Nama Jhonny van Beukering pasti sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Lama tidak ada kabar, pemain yang pernah dinaturalisasi untuk membela skuad Garuda, kini menjadi penjaga klub striptis.
Jhonny van Beukering merupakan pemain berdarah Belanda yang sempat membela timnas Indonesia. Debut pertamanya bersama skuad Garuda Muda tercatat pada pertandingan uji coba melawan Timor Leste.
Sementara itu, debutnya pada pertandingan resmi tercipta ketika timnas Indonesia berjumpa Malaysia pada babak penyisihan grup Piala AFF 2012.
Namun, semenjak saat itu, pemain yang identik dengan tubuh gempal ini tak kunjung mendapatkan panggilan timnas Indonesia. Kariernya pun lantas menurun bak ditelan bumi.
Eks pemain Feyenoord tersebut harus mengakhiri karier profesionalnya di usia 28 tahun. Namun, setelah pensiun, Jhonny van Beukering mengalami masalah finansial.
Hal itu disebutkan setelah perjalanannya ke Indonesia. Sebab, klub yang pernah dibela Jhonny van Beukering, yaitu Pelita Jaya tidak membayar gajinya. Hal itu membuatnya terpaksa numpang di rumah ibunya untuk sementara waktu karena harus menjual dua aset rumahnya.
"Saya pergi daru surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa dalammnya saya kesusahan. Saya telah kehilangan segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan upah lima puluh euro seminggu," ucap Jhonny van Beukering dikutip dari laporan media belanda Ad.nl pada Minggu (19/6/2022).
Disebutkan Jhonny van Beukering melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan penghasilan, termasuk membagikan makanan.
"Saya berdiri di sana di gereja atau di depan masjid membagikan paket makanan dari Food Bank. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga butuhkan sendiri, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Kontroversi Jam Tayang Piala Presiden 2022, Dianggap Terlalu Malam
Kini Jhonny van Beukering sedang bangkit untuk merestrukturisasi utang pada 2017 hingga 2021. Kini ia dikabarkan menjadi salah satu penjaga di sebuah klub striptips di Belanda.
Jhonny van Beukering menikmati pekerjaannya saat ini. Sebagai mantan pemain sepak bola, ia berkelakar bahwa ini adalah klub terbaik yang ada selama dirinya bekerja.
"Karya luar biasa. Menonton payudara selama berjam-jam, siapa yang tidak mau? Ini adalah klub terbaik yang pernah saya tangani," imbuhnya.
Menariknya, selain bekerja sebagai penjaga klub striptis. Jhonny van Beukering juga masih aktif dalam dunia sepak bola. Ia saat ini menjadi pelatih di klub amatir bernama Veluwezoom.
Berita Terkait
-
Malaysia Diguyur Bonus Lebih Besar Ketimbang Timnas Indonesia usai Lolos ke Piala Asia 2023
-
Ranking FIFA Tertinggi di Asia Tenggara, Timnas Indonesia Cuma Nomor 5
-
Baru Balik dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Dapat Perhatian Khusus dari Pelatih Sabah FC
-
Ini Syarat Timnas Indonesia Terhindar dari Grup Neraka Piala Asia 2023
-
6 Pemain yang Pernah Main di Liga Belanda tapi Tak Bersinar di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Momok Timnas Indonesia U-17 Mejeng di Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2025
-
Media Vietnam Soroti Keputusan Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Laga Belum Mulai, Mathew Baker Gertak Brasil U-17, Sebut Satu Kunci Kemenangan
-
PSSI Belum Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Media Vietnam Curiga Rival STY Jadi Target
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
2 Pemain Abroad Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi