Suara.com - Ryan Giggs resmi meninggalkan jabatan manajer timnas Wales. Keputusan itu didasari agar persiapan Gareth Bale dan kawan-kawan menyongsong Piala Dunia 2022 tidak terganggu oleh kasus yang tengah membelitnya.
Giggs masih menjalani proses persidangan kasus perilaku pemaksaan dan serangan terhadap mantan kekasih dan adik perempuannya.
Persidangannya seharusnya dilangsungkan di Pengadilan Manchester Crown Court pada 24 Januari lalu tapi ditangguhkan ke 8 Agustus mendatang.
Legenda Manchester United itu menolak semua tuduhan tersebut dan masih berada dalam status jaminan. Namun sejak November 2020, dia sudah mundur secara temporer dari jabatan manajer timnas Wales.
Pelatih interim Robert Page pada akhirnya sukses mengantarkan negara itu kembali ke putaran final Piala Dunia lagi dalam 64 tahun setelah kemenangan atas Ukraina di laga playoff.
"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Giggs dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, Selasa (21/6/2022).
"Sebuah kehormatan dan hak istimewa bagi saya untuk melatih negara saya, tetapi alangkah baiknya FA Wales, staf pelatih, dan para pemain bisa mempersiapkan turnamen (Piala Dunia) bisa dilakukan dengan kepastian, klarifikasi dan tanpa spekulasi terkait posisi pelatih kepala mereka."
"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.
FA Wales mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Giggs.
Baca Juga: Frenkie de Jong dan 3 Pemain yang Menolak ke Manchester United
"FAW menghaturkan terima kasih kepada Ryan Giggs atas kinerja selama masa jabatannya sebagai manajer timnas putra Cymru dan menghargai keputusan yang ditempuh, yang mengutamakan kepentingan terbaik sepak bola Wales," demikian pernyataan FA Wales.
"Fokus FAW dan timnas Wales kini sepenuhnya tercurahkan untuk persiapan Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini," tulis pernyataan yang sama, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
5 Hal yang Dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar dan Ancaman Hukuman Bila Ngeyel
-
Jaap Stam Yakin Erik ten Hag Sukses Besar di Manchester United
-
Ancaman Pidana Penjara, 5 Fakta Larangan Kumpul Kebo di Piala Dunia 2022 Qatar
-
3 Peraih Golden Boy yang Gagal Capai Potensi Terbaiknya
-
Cinta Madrid, VInicius Jr Tolak Tawaran Man United, Chelsea hingga PSG
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan