Suara.com - Qatar selaku negara tuan rumah ajang Piala Dunia 2022 berlakukan beberapa peraturan ketat yang bagi beberapa pengunjung dari luar negeri sebagai culture shock.
Pasalnya, Piala Dunia Qatar 2022 diselenggarakan di negara dengan peraturan berdasarkan nilai ajaran Islam yang ketat. Salah satu peraturan yang ditegaskan oleh pemerintah Qatar adalah kumpul kebo dan seks bebas.
Berkat peraturan tersebut, pengunjung yang datang dengan pasangan di luar hubungan pernikahan tidak boleh tinggal di satu kamar hotel yang sama maupun akomodasi lainnya.
Lantas, apa konsekuensi jika melanggar aturan tersebut? Simak jawabannya pada daftar fakta pemberlakuan larangan kumpul kebo pada ajang Piala Dunia Qatar 2022 berikut.
1. Peraturan tersebut terkait dengan larangan seks bebas
Adapun dasar larangan kumpul kebo tersebut dilatarbelakangi oleh larangan seks bebas yang berlaku hukuman penjara jika melanggar.
Qatar merupakan negara dengan konstitusi berasaskan nilai Islam, maka memandang tindakan seks dan yang mengarah pada perbuatan seksual di luar nikah sebagai pelanggaran hukum syariat.
Berkat ada larangan tersebut, hanya pengunjung yang datang sebagai suami istri sah bisa tinggal bersama di satu kediaman.
"Kecuali Anda datang ke sini sebagai suami-istri, itu tidak masalah. Tapi kalau mau seks bebas, jangan di sini karena Anda bisa mendekam di penjara," ujar seorang polisi saat diwawancara awak media Daily Star, dikutip Suara.com pada Senin (20/06/2022).
Baca Juga: 6 Alasan Penting Edukasi Seks bagi Anak, Salah Satunya Mencegah Kehamilan Usia Dini
2. Pidana kurungan 7 tahun menanti bila dilanggar
Pemerintah Qatar meminta para pengunjung dari luar negeri untuk tidak nekat mencoba-coba melanggar larangan tersebut. Sebab, konsekuensi bila melanggar adalah hukuman kurungan penjara maksimal 7 tahun.
3. Panitia Pelaksana minta pengunjung menghormati peraturan yang berlaku
Meski dinilai ekstrem bagi beberapa pengunjung dari luar negeri, Panitia Pelaksana Piala Dunia Qatar 2022 menegaskan bahwa negara menjunjung tinggi toleransi dan keramahan terhadap pengunjung.
Tak lupa, pihak panitia juga mengimbau kepada para pengunjung untuk menghormati nilai-nilai norma yang ada di Qatar.
"Semua orang diterima di Qatar dan mereka akan merasa aman. Qatar adalah negara yang toleran dan ramah. Mungkin Qatar ada sedikit berbeda dari negara lain, maka kami berharap para fans untuk menghormati aturan yang ada," ujar Nasser al-Khater, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar
Tag
Berita Terkait
-
6 Alasan Penting Edukasi Seks bagi Anak, Salah Satunya Mencegah Kehamilan Usia Dini
-
Berikut Grup-grup Paling Ringan Sampai Terberat di Piala Dunia 2022
-
Gubernur Khofifah Bangga Jatim Bisa Ekspor 50.000 Bola Resmi Piala Dunia 2022 Qatar
-
Serangan Panas Ekstrem di Qatar Buat Ratusan Pekerja Migran Meninggal
-
Taiwan Tuduh Qatar Politisasi Piala Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci