Suara.com - Tak semua pemain muda dengan label wonderkid atau bahkan yang menyabet gelar Golden Boy mampu bersinar ketika beranjak ke level senior. Beberapa dari mereka justru gagal menunjukkan potensinya di usia matang.
Para pesepak bola muda berbakat, banyak yang sudah mendapat promosi ke tim senior di usia muda karena kemampuannya yang dinilai di atas rata-rata pemain seusianya.
Namun, tak sedikit dari mereka yang kariernya justru tak berlangsung lama. Entah karena dibekap cedera parah atau terimbas masalah lainnya.
Pada 2021, penghargaan Golden Boy atau pemain muda terbaik di dunia di bawah usia 21 tahun, disabet oleh gelandang Barcelona, Pedro Gonzalez Lopez alias Pedri.
Dalam penghargaan itu, Pedri sukses mengalahkan nominasi lainnya yakni wonderkid Borussia Dortmund dan timnas Inggris, Jude Bellingham.
Patut ditunggu bagaimana kiprah Pedri yang saat ini masih berusia 19 tahun dalam beberapa musim ke depan. Apakah bakal menjadi bintang sepak bola atau justru meredup dan menghilang dari peredaran.
Sebelum Pedri, terdapat banyak pemain yang sempat menyabet penghargaan bergengsi itu. Namun tak semuanya sukses mencapai potensi maksimalnya, berikut daftarnya.
Namanya mulai bersinar bersama Inter Milan. Penampilan apiknya membawa Super Mario ke Manchester City yang kala itu dilatih oleh Roberto Mancini.
Baca Juga: Tawaran Frenkie de Jong Ditolak, Manchester United Naikan Nilai Transfer Rp1,08 Trilun ke Barcelona
Namun, Balotelli yang dianggap punya bakat spesial gagal menjawab ekspektasi. Perilakunya yang buruk digadang-gadang jadi faktor utama dia tak bisa mencapai permainan terbaik.
Status Golden Boy 2010 hanya tinggal kenangan dan pada akhirnya sang pemain kini cuma bermain untuk klub Liga Italia Serie B, Brescia.
2. Anderson
Banyak pemain Brasil yang melakukan eksodus besar-besaran ke Eropa, dan Manchester United jadi salah satu klub yang dituju.
Anderson menjadi pemain muda berbakat yang saat itu mencuri perhatian pelatih Man United Sir Alex Ferguson.
Namun selepas direkrut Setan Merah, gelar Golden Boy yang diraih Anderson pada 2008 seakan tak mencerminkan kemampuanya di lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Akhir, Robert Lewandowski Segera Bergabung di Barcelona
-
Cinta Madrid, VInicius Jr Tolak Tawaran Man United, Chelsea hingga PSG
-
Manchester United Kembali Ajukan Penawaran untuk Frenkie de Jong
-
Ditikung PSG, AC Milan Terancam Gagal Dapatkan Renato Sanches
-
Frenkie de Jong dan 3 Pemain yang Menolak ke Manchester United
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade