Suara.com - Media Korea Selatan, Joong Ang Daily menilai Indonesia beserta dua negara lainnya yakni Australia dan Qatar tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 dan menganggap hanya Negeri Ginseng yang paling ideal untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola antar negara se-Asia itu.
Sebagaimana diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Senin (18/7/2022) telah mengumumkan empat negara calon tuan rumah Piala Asia 2023 yang direncanakan bergulir pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023 mendatang. Mereka adalah Australia, Indonesia, Qatar dan Korea Selatan.
AFC sebelumnya mengundang seluruh federasi negara anggota mereka untuk mengikuti bidding tuan rumah Piala Asia 2023 menyusul mundurnya China sebagai host dengan alasan masih dilanda pandemi Covid-19.
Dari sekian banyak anggota AFC, tercatat hanya empat negara di atas yang paling serius untuk menjalani bidding tuan rumah Piala Asia 2023. Mereka telah mengirim surat resmi ke AFC sebelum pendaftaran ditutup pada 15 Juni lalu.
AFC kini meminta Australia, Indonesia, Qatar dan Korea Selatan untuk melengkapi berkas persyaratan calon tuan rumah Piala Asia 2023 dengan batas waktu akhir Agustus tahun ini.
AFC akan melakukan pengecekan setelah itu sebelum mengumumkan negara yang berhak jadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022.
Namun, media Korea Selatan Joong Ang Daily sudah memiliki prediksi terkait negara mana yang bakal memenangkan bidding tuan rumah Piala Asia 2023 tersebut dengan menyebut Australia, Indonesia dan Qatar tidak ideal untuk jadi host.
Khusus Indonesia dan Australia, Joong Ang Daily menilai kedua negara tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena masalah double-booking. Sebagaimana diketahui, Australia dan Indonesia akan menyelenggarakan event lain di tahun uang sama dengan Piala Asia 2023.
Australia diketahui akan menggelar Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru. Event itu akan bergulir hanya empat hari setelah Piala Asia 2023 berakhir.
Baca Juga: Umumkan 4 Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Tunggu Dokumen Penawaran Hingga Akhir Agustus 2022
Sementara Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-20 2023 tahun depan. Ajang tersebut dijadwalkan berakhir lima hari sebelum Piala Asia 2023 bergulir.
“Menggelar Piala Asia 2023 di Australia memerlukan perubahan tanggal. Sebab, mereka sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita Australia-Selandia Baru 2023, itu dimulai empat hari setelah Piala Asia 2023 berakhir,” tulis Joong Ang Daily dalam artikelnya dikutip pada Selasa (19/7/2022).
“Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, masalah double-booking yang sama dengan yang dialami Australia,” lanjut artikel tersebut.
Di luar dua negara itu, Qatar juga disebut Joong Ang Daily bukanlah tempat ideal untuk menggelar Piala Asia 2023 karena pada Juni, negara Timur Tengah itu memiliki suhu yang sangat panas. Perubahan jadwal ke musim dingin layaknya Piala Dunia 2022 pun dinilai bukan pilihan bijak.
Atas dasar itu lah, Joong Ang Daily menyebut Korea Selatan sebagai negara paling ideal untuk menggelar Piala Asia 2023 yang akan diikuti sebanyak 24 peserta termasuk Indonesia.
“Korea saat ini tidak dijadwalkan menjadi tuan rumah turnamen sepakbola besar appun tahun depan dan memiliki cuaca yang tidak terlalu ekstrem di bulan Juni,” demikian Joong Ang Daily.
Berita Terkait
-
Pekan Pertama Timnas U-16 Latihan di Yogyakarta, Kemampuan Berkembang Pesat
-
Media Vietnam Ketar-ketir Indonesia Jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Jelaskan Kerugiannya
-
Bima Sakti: Timnas Indonesia U-16 Fokus Menangi Laga Demi Laga Piala AFF U-16 2022
-
AFC Umumkan 4 Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Termasuk?
-
4 Negara Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Asia, Termasuk Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat