Suara.com - Manajemen Semen Padang meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar memberikan kepastian kapan jadwal Liga 2 musim 2022 bergulir secara resmi kepada tim peserta.
CEO Semen Padang, Win Bernadino mengatakan hingga rapat koordinasi yang digelar secara daring pada Selasa (19/7) jadwal Liga 2 musim ini masih dalam bentuk perkiraan yang disampaikan LIB selaku operator liga yakni antara akhir Agustus atau awal September 2022.
"Jika awal September tentu ada waktu hingga 1,5 bulan ke depan dan ini menimbulkan konsekuensi biaya dan beban persiapan yang semakin panjang jelang pertandingan," kata dia.
Dirinya berharap jadwal resmi kompetisi Liga 2 segera diumumkan layaknya jadwal Liga 1 yang akan dimulai pada 23 Juli 2022 ini sehingga tim dapat melakukan persiapan dan langkah apa yang akan dilakukan oleh tim.
"Saat ini belum ada kepastian dan jadwal yang diinformasikan PT LIB masih lama sehingga membingungkan tim," kata dia.
Dirinya sudah berbicara dengan jajaran pelatih terkait mundurnya jadwal liga bergulir dan tahapan latihan seperti apa yang akan dilakukan menghadapi jeda ini.
Idealnya tentu Liga 2 tersebut bergulir satu atau dua pekan usai Liga 1 bergulir namun jadwal yang diberikan operator jaraknya cukup jauh dari Liga 1 bergulir.
"Kita tentu melakukan adaptasi dengan jadwal dan lakukan uji coba mematangkan tim ke depan. Kalau jadwal sudah pasti tentu tim akan lebih mudah dalam mengambil sikap," kata dia.
Selain jadwal, format kompetisi Liga 2 juga belum ada kepastian. PT LIB menyatakan bahwa Liga 2 2022 yang diikuti 28 tim ini akan dibagi dalam tiga grup yakni Grup Barat diikuti sembilan tim, Grup Tengah diikuti 10 tim dan Grup Timur diikuti sembilan tim.
Baca Juga: Jalani Musim Debut di Liga 2, Karo United Berkandang di Stadion Teladan Medan
Dua tim terbaik dalam masing-masing grup akan lolos ke babak enam besar dan memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 namun format itu masih dalam perbaikan dan akan dirapatkan dengan Exco PSSI.
"Kita berharap tentu ada kepastian dalam hal ini sehingga kita dapat mempersiapkan tim sebaik-baiknya untuk mencapai target yang sudah dibuat," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Prediksi Susunan Pemain Semen Padang Vs Bali United
-
Head to head Semen Padang vs Bali United, Siapa Paling Banyak Menang?
-
Prediksi Semen Padang vs Bali United Pekan Ketujuh Super League 2025-2026: Skor, Head to Head
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Miliano Jonathans: Saya Membuat Keputusan untuk....
-
Dapat Mentor Hebat, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Meledak di Bundesliga
-
Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Media Inggris: Tekanan Ada Pada....
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jay Idzes Bawa Kabar Baik Jelang Terbang ke Arab Saudi, Apa Itu?
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Irak, Siapa yang Patut Diwaspadai Indonesia?