Suara.com - Rezim Erik ten Hag di Manchester United baru dimulai awal musim ini. Namun, para penggawa Setan Merah sudah merasakan banyak perubahan tak hanya perihal taktikal tetapi juga tingkat disiplin di luar lapangan.
Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain yang menyoroti pendekatan Erik ten Hag di Manchester United, terutama terkait kedisiplinan pemain.
Gelandang asal Portugal itu menyambut baik gaya kepelatihan Erik ten Hag. Menurutnya, disiplin adalah salah satu aspek penting dalam sebuah klub yang dalam beberapa muskm terakhit kurang dimiliki Manchester United.
Ten Hag diketahui memperkenalkan serangkaian aturan begitu diangkat menjadi bos Old Trafford, termasuk tuntutan agar pemain tepat waktu saat berlatih, rapat dan makan bersama.
Menurut Fernandes, sikap keras Ten Hag telah mempengaruhi pemain. Sebelum ini, menurut Fernandes, para pelanggar aturan dibiarkan tak dihukum.
“Saya kira kami sempat kehilangan itu, dan saya pikir, bagi saya, cara saya melihat disiplin itu penting,” kata Fernandes dalam laman ESPN.
“Bagi saya, disiplin bukan hanya cara Anda bermain di lapangan, posisi yang Anda isi, apa yang harus Anda lakukan, tapi juga di luar lapangan, jangan terlambat untuk rapat, jangan terlambat santap bersama."
“Saya kira itu sangat penting karena jika semua orang tepat waktu dan datang terlambat, dia harus dihukum dan saya kira itu dia sangat bagus melakukannya dan bagi saya sungguh hebat karena saya suka tepat waktu, jadi saya tak memasalahkan hal itu."
Fernandes terlihat mendekati penampilan terbaiknya selama tur ke Thailand dan Australia ketika United era ten Hag sudah mencetak 11 gol dari tiga pertandingan.
Musim lalu gelandang itu mengalami penurunan performa tetapi kini sudah mengambil kesempatan untuk membungkam kritik bahwa dia terlalu sering menyianyiakan penguasaan bola.
“Saya menguasai bola ketika saya anggap harus mempertahankannya, saya berusaha mengoper ketika saya anggap harus mengopernya dan kadang-kadang itu berjalan baik, kadang-kadang tidak,” kata dia.
Musim panas United bersama ten Hag sejauh ini berjalan mulus setelah mencatat kemenangan meyakinkan atas Liverpool, Melbourne Victory dan Crystal Palace, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Edinson Cavani Semakin Dekat Bergabung ke Villarreal
-
Cristiano Ronaldo Tidak Dijual
-
Erik ten Hag Kembali Tegaskan Cristiano Ronaldo Tidak Dijual
-
Tendangannya Melambung Tinggi dan Gagal Cetak Gol, Bruno Fernandes Diolok-olok Warganet: Mengidolakan Dewangga?
-
Erik ten Hag Tegaskan Ingin Cristiano Ronaldo Tetap Bertahan di Old Trafford
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur