Suara.com - Berikut deretan alasan mengapa Timnas Indonesia U-16 akan cocok melawan Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah menantikan calon lawan yang bakal dihadapinya di babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Tim arahan Bima Sakti itu telah memastikan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022 usai menjadi juara grup A.
Dalam tiga laga yang dilakoni di grup A, Timnas Indonesia U-16 mampu menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Karenanya, Timnas Indonesia U-16 pun berhak lolos ke semifinal usai menjadi juara grup A mengungguli Vietnam, Filipina, dan Singapura dengan 9 poin.
Saat ini, Timnas Indonesia U-16 tengah menanti lawan yang akan dihadapi di semifinal. Jika melihat aturan AFF, tim asuhan Bima Sakti ini dipastikan akan bertemu juara grup C.
Adapun di grup C masih ada tiga tim yang berpeluang lolos sebagai juara grup. Ketiga tim itu adalah Malaysia, Myanmar dan Kamboja.
Melihat tiga calon lawannya di semifinal itu, ada sederet alasan mengapa Timnas Indonesia U-16 lebih cocok berhadapan dengan Malaysia.
Apa saja alasan tersebut? Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-16 2022 Hari Ini: Menanti Lawan Timnas Indonesia U-16 di Semifinal
1. Rivalitas
Bukan lagi rahasia jika Timnas Indonesia dan Malaysia memiliki rivalitas panjang. Sebagai dua negara yang bertetangga, keduanya punya sejarah panjang dalam hal sepak bola.
Dengan bertemu Malaysia, maka Piala AFF U-16 2022 akan mendapat Spotlight yang mumpuni, mengingat rivalitas yang dimiliki kedua negara itu.
2. Pemanis Jalan ke Semifinal
Tak ada yang lebih manis ketimbang mengalahkan rival dan melangkah ke final untuk menjuarai suatu kompetisi. Hal ini berlaku untuk Timnas Indonesia dan Malaysia.
Jika bertemu Malaysia di semifinal, maka Timnas Indonesia bisa mencoba meraih kemenangan dan menjadikan rivalitas sebagai pemicu semangat untuk lolos ke final dan menjuarai turnamen tersebut.
Berita Terkait
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Waktunya Indonesia Kejar Habis Malaysia!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan