Suara.com - Erik ten Hag menunjukkan ketegasannya pasca Manchester United dipermalukan Brentford dalam laga pekan kedua Liga Inggris 2022/2023 akhir pekan lalu. Dia memangkas libur skuadnya dan meminta para pemain untuk berlari 13,8 kilometer.
Manchester United tidak mengawali musim dengan baik di bawah Erik ten Hag selaku juru taktik anyar. Sebelum dibantai Brentford 0-4, mereka kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford pada laga pekan pembuka.
Pemandangan kacau terjadi ketika Manchester United bertandang ke markas Brentford akhir pekan lalu. Setan Merah sudah tertinggal 0-4 ketika laga baru berjalan 35 menit.
Hasil buruk itu membuat Erik ten Hag bereaksi. Dia meminta para pemainnya tetap berlatih pada akhir pekan meski seharusnya itu merupakan jatah libur bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sebagaimana dilaporkan Goal Internasional.
Manchester United diminta Ten Hag menjalani latihan tambahan pada Minggu (15/8/2022). Hal itu sekaligus jadi persiapan dan bahan evaluasi tim jelang menghadapi Liverpool pada 22 Agustus mendatang.
Ten Hag tiba di Carrington lebih awal untuk merenungkan peristiwa di Gtech Community Stadium dan sekarang akan berusaha memastikan bahwa United bangkit dan tak tergelincir dalam jurang krisis yang lebih dalam.
Laporan menunjukkan bahwa sesi latihan tambahan itu salah satunya adalah mewajibkan pemain Manchester United untuk berlari sepanjang 13,8 kilometer.
Erik ten Hag yang berlabuh ke Manchester United usai secara impresif memoles Ajax Amsterdam menjadi tim yang kuat di kompetisi domestik maupun Eropa, tengah menjalani mimpi buruk dalam kariernya.
Kekalahan atas Brentford membuat Erik ten Hag mencatatkan rekor buruk sebagai manajer pertama Manchester United yang kalah di dua laga perdana Liga Inggris dalam 20 tahun terakhir.
Baca Juga: Link Live Streaming Derbi London Chelsea vs Tottenham di Liga Inggris
Manajer asal Belanda itu tidak menampik bahwa Manchester United bermain buruk dan kini berada di dasar klasemen Liga Inggris untuk kali pertama dalam 30 tahun terakhir. Dia tak mau alasan dan meminta para pemainnya segera bangkit.
“Ini sampah, dan buruk. Kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dari itu, itu jelas,” kata pria berusia 52 tahun itu kepada beIN Sports setelah pertandingan kontra Brentford.
“Kami harus memberikan [hasil] dan kami tidak melakukannya. Kami harus berubah, itu cukup jelas."
“Tiga puluh lima menit Anda kebobolan empat gol. Itu tidak mungkin. Tim harus bertanggung jawab. Saya merasa sangat kasihan pada para penggemar. Kami mengecewakan mereka."
“Anda harus bertanggung jawab di lapangan. Sebagai tim dan sebagai individu, itulah yang tidak kami lakukan."
"Apa yang saya minta mereka lakukan adalah bermain dengan keyakinan dan bermain dengan tanggung jawab atas penampilan mereka. Itu yang tidak kami lakukan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Liverpool vs Crystal Palace di Liga Inggris Malam Ini: Preview, Skor, H2H hingga Susunan Pemain
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Liverpool vs Crystal Palace hingga Juventus vs Sassuolo
-
Hasil Imbang Chelsea vs Tottenham Hotspur, Conte Tuchel Terlibat Ketegangan
-
Bara Api di Derbi London, Tuchel dan Conte Buka Suara Usai Ribut di Pinggir Lapangan
-
Hasil Bola Tadi Malam: Chelsea vs Tottenham Imbang 2-2 hingga Madrid Comeback Hajar Almeria
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop