Suara.com - Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan pahit setelah kehilangan tiga poin di pekan keempat Liga 1. Ditahan imbang Madura United, tim besutan Aji Santoso harus puas mendulang satu poin.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022), Persebaya ditahan imbang tamunya 2-2.
Dalam laga itu Persebaya unggul 2-1 hingga menjelang laga usai. Namun ketika waktu tambahan menyisakan 30 detik, Madura United berhasil menyeimbangkan papan skor.
Pelatih Aji Santoso menyayangkan tim kebobolan di menit-menit akhir. Terlebih, gol itu terjadi dari situasi bola mati.
Padahal dia sudah melakukan evaluasi cara bertahan tim menghadapi situasi tendangan bebas dan sepak pojok.
"Dari dua pertandingan sebelumnya yang kami kalah, kami sudah antisipasi. Kami sudah latihan itu dalam persiapan menghadapi Madura United. Tapi entah bagaimana itu bisa terjadi lagi," kata Aji.
Menurutnya, kiper Andhika Ramadhani bisa keluar lebih cepat untuk mengantisipasi bola kedua. Sorotan juga diberikan kepada Riswan Lauhim yang sepersekian detik lengah dalam menjaga Cleberson.
"Semua materi itu sudah saya berikan ke pemain, tetapi akhirnya terulang lagi. Intinya kami tetap harus belajar lagi. Yang jelas anak-anak sudah maksimal," jelas Aji Santoso dikutip laman Liga Indonesia Baru, Senin (15/8/2022).
"Saya menyayangkan penjaga gawang yang harusnya keluar dan pakai tangan, soalnya golnya itu kan di kotak kecil. Dan memang ada antisipasi yang kurang dari pemain belakang," sambungnya.
Tambahan satu poin membuat Persebaya tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi empat poin. Sedangkan Madura United masih berada di pucuk klasemen dengan total sepuluh poin.
Berita Terkait
-
Posisinya Terancam Usai Persis Solo Dibungkam Persita, Jacksen F Tiago: Tak Ada Kata Mundur
-
Suporter Persis Solo Turun ke Jalan, Tuntut Pelatih Jacksen F Tiago Mundur
-
Madura United Belum Terkalahkan di Empat Pertandingan, Fabio Lefundes: Tidak Ada Laga Mudah
-
Persija Jakarta Batal Menang di Markas Persikabo 1973, Perasaan Thomas Doll Campur Aduk
-
Arema FC Minta Aremania Hentikan Aksi yang Rugikan Klub
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia