Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak menampik bahwa timnya dibuat sangat kesulitan oleh Manchester United dalam kekalahan 1-2 di Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB.
Menurut Jurgen Klopp, penampilan Liverpool kalah agresif dari Manchester United sehingga gagal membawa pulang poin dalam laga pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023.
Liverpool tertinggal dua gol lebih dulu dalam laga ini setelah kebobolan oleh Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Setelahnya, The Reds memang tampil dominan secara penguasaan bola, tetapi cuma mampu mencetak satu gol pada menit ke-81 lewat Mohamed Salah.
“Mereka benar-benar agresif pada awalnya, jelas apa yang akan terjadi setelahnya. Mereka lebih agresif dari kami dan sempat membuat peluang yang membentur mistar gawang," kata Jurgen Klopp.
"Mereka mencetak gol dan kami mengambil alih penguasaan bola dan memainkan gaya yang kami inginkan. [Tapi] kami tidak beruntung dengan situasi melawan tim seperti Manchester United."
"Akan sangat membantu apabila kami menetak gol dan bermain imbang 1-1 di babak pertama," tambahnya.
Klopp mengakui Liverpool tak bermain impresif dalam laga ini, di samping dia memuji organisasi pertahanan Setan Merah khususnya performa David De Gea yang dinilai sangat fantastis menjaga gawang Setan Merah dari ancaman timnya.
"Di babak kedua, David de Gea melakukan penyelamatan yang fantastis. Jika Anda mencetak gol maka permainan berubah tetapi kami tidak memiliki cukup peluang, waktu atau kekuatan pada akhirnya," kata Klopp.
Baca Juga: Casemiro Tak Sabar Bermain di Liga Inggris Bersama Manchester United
Hasil ini membuat Liverpool belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pertama Liga Inggris 2022/2023. Sebelum kalah dari Manchester United, mereka cuma bermain imbang dengan Fulham dan Crystal Palace.
Kekalahan ini membuat posisi Liverpool di klasemen terjun bebas. Mereka untuk sementara menduduki peringkat 16 dengan koleksi dua poin dari tiga pertandingan.
Di sisi lain, Manchester United berhasil keluar dari zona degradasi atas kemenangan perdananya di Liga Inggris musim ini. Mereka menduduki peringkat 14 dengan koleksi tiga poin dari tiga laga.
Berita Terkait
-
Manchester United Bungkam Liverpool, Erik ten Hag: Ini Baru Permulaan
-
Momen Lisandro Martinez Selamatkan Gawang Man United dari Potensi Gol Bunuh Diri Bruno Fernandes
-
Hasil Bola Tadi Malam: Man United Bungkam Liverpool, Sampdoria vs Juventus Berakhir Tanpa Gol
-
10 Fakta Menarik Usai Manchester United Permalukan Liverpool di Old Trafford
-
Klasemen Liga Inggris Usai Manchester United Gebuk Liverpool: Setan Merah Kangkangi The Reds
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah