Suara.com - Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh di DPR nyatanya belum selesai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Setelah direstui Komisi III, langkah selanjutnya adalah pembahasan bersama Komisi X.
Pembahasan mengenai rencana naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh bersama Komisi X dijadwalkan berlangsung pada Kamis (1/9/2022). Proses ini baru bisa dilakukan usai mendapat persetujuan dari Komisi III.
Jika Komisi III membidangi lingkup hak asasi manusia, dan keamanan, maka Komisi X DPR RI memiliki lingkup di bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.
"Terima kasih ke Komisi III sudah setuju pemain naturalisasi bergabung. Kami akan dengar pendapat dengan Komisi X, nanti kami jelaskan lagi," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Lapangan A Senayan, Selasa (30/8/2022).
"Mereka (Komisi X) mau tahu kenapa naturalisasi. Untuk apa? siapa dia? saya akan menjelaskan ke mereka seperti saya jelaskan ke Komisi III."
"Mereka sudah jauh-jauh hari mau menjadi WNI. Setiap tanding mereka bawa merah putih. Kebetulan masuk radar Shin Tae-yong. Ini akan saya jelaskan," ia menambahkan.
Iriawan menambahkan setelah dari Komisi X DPRI RI pun, Jodri Amat dan Sandy Walsh harus menjalani beberapa tahapan lagi. Terdapat tahap finalisasi sampai kedua pemain keturunan itu benar-benar diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kemenkumham.
"Proses berikutnya paripurna. Lalu penyelesaian kewarganegaraan. Setelah selesai dengan dua komisi berkaitan, lalu paripurna, dan ditentukan berkaitan kepindahan kewarganegaraan," pungkasnya.
Semula, Sandy Walsh dan Jordi Amat diproyeksikan tampil dalam laga FIFA Matchday periode September 2022 di mana Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Curacao sebanyak dua kali.
Baca Juga: Segera Menjadi WNI, Jordi Amat Tebar Sebuah Janji
Namun, melihat proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat masih membutuhkan waktu, belum diketahui apakah kedua pemain itu berkesempatan untuk membela Timnas Indonesia vs Curacao pada 24 dan 27 September mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Curacao, Ada Jordi Amat dan Sandy Walsh
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Antusias dengan Undian Grup Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
-
Lebih Spesial, Wamenkumham Sebut Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Berbeda
-
Lancar Banget, Momen Sandy Walsh Ucapkan Pancasila dan Disambut Tepuk Tangan Anggota DPR
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Curacao, Ada Jordi Amat dan Sandy Walsh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China