Suara.com - Siapa pengganti Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea setelah dipecat? Sampai kini Chelsea belum mengumumkan. Namun Chelsea perlu rekomendasi pelatih Chelsea setelah Thomas Tuchel dipecat.
Sementara liga musim ini terus berjalan. Chelsea tidak bisa berlama-lama tanpa juru taktik.
The Blues perlu mempertahankan tradisi terbaik di musim-musim liga, termasuk pada musim Liga Champion saat ini.
Juru taktik yang akan pegang Chelsea perlu yang bertangan dingin untuk mempertahankan mood pemain. Paling tidak ada 3 rekomendasi pelatih untuk Chelsea bisa dipertimbangkan.
Mereka adalah Mauricio Pochettino, Luis Enrique, Hansi Flick. Kebetulan mereka masih menganggur.
Thomas Tuchel dipecat dari pelatih Chelsea. Thomas Tuchel dipecat Chelsea karena penampilan buruk The Blues di awal musim. Ini juga menambah daftar nasib buruk Thomas Tuchel sebagai pelatih.
Pemecatan Thomas Tuchel diumumkan langsung oleh Chelsea dalam situs resminya.
Dalam pernyataannya itu, Chelsea tetap berterima kasih atas kontribusi Thomas Tuchel bersama timnya.
Dalam kondisi buruk ini, Chelsea pun menggunakan bahasa diplomasi jika Thomas Tuchel layak mendapatkan tempat istimewa dalam sejarah Chelsea.
Baca Juga: Graham Potter dan Zinedine Zidane Favorit Jadi Pelatih Baru Chelsea, Pilih yang Mana?
Bukan apa-apa, Thomas Tuchel juga tidak buruk selama melatih Chelsea. Hanya saja nasib sial baru menghampirinya.
Selama dipegang Thomas Tuchel, Chelsea bisa jadi juara Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub.
Pelatih baru Chelsea perlu melanjutkan tradisi tak terkalahkan untuk Chelsea.
Berikut ini rekomendasi pelatih untuk Chelsea:
1. Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino atau Mauricio Roberto Pochettino Trossero terakhir kali menjadi manajer klub Ligue 1 Paris Saint-Germain.
Baru-baru ini dia diromorkan menjadi pelatih Sevilla menggantikan Julen Lopetegui. Namun tenang, itu baru rumor saja.
Mauricio Pochettino tergolong masih muda dan fresh untuk mengurusi anak asuh di Liga Inggris. Dia kelahiran 2 Maret 1972
Mauricio Pochettino memang banyak yang menyincar sebagai pelatih. Sebab gaya Mauricio Pochettino dipuji.
Mauricio Pochettino pernah menjadi pelatih RCD Espanyol di La Liga, Southampton FC, dan Tottenham Hotspur yang berlaga di English Premier League.
Tampil 20 kali dan mencetak 2 gol untuk Argentina, Mauricio Pochettino mewakili negeri tersebut di Piala Dunia FIFA 2002.
Pada tanggal 26 November 2012 Pochettino dipecat setelah hanya mampu meraih sembilan poin dalam 13 pertandingan dan berada di peringkat terendah klasemen sementara La Liga 2012–13.
Pada 18 Januari 2013, Pochettino ditunjuk menjadi manajer Southampton menggantikan Nigel Adkins.
2. Luis Enrique
Luis Enrique termasuk pelatih senior yang pernah menangani klub besar. Sebut saja Barcelona, Roma, dan Celta.
Karier Luis Enrique sebagai pemain bola pun mumpuni di atas rata-rata.
Dia pemain serba bisa dengan teknik yang baik, ia mampu bermain di beberapa posisi berbeda, tetapi biasanya bermain sebagai gelandang atau penyerang, dan juga terkenal karena temperamen dan staminanya.
Dari 1991 hingga 2004, ia membela Real Madrid dan Barcelona dengan kesuksesan individu dan tim yang setara, tampil di lebih dari 500 pertandingan resmi dan mencetak lebih dari 100 gol.
Dia tampil bersama tim nasional Spanyol di tiga Piala Dunia dan satu Kejuaraan Eropa.
3. Hansi Flick
Satu lagi Hansi Flick. Hansi Flick mempunyai kans mengantarkan Chelsea merebut kemenangan besar musim ini. Hansi Flick pernah menagani Bayern Munich dan pelatih Timnas Jerman.
Dari Agustus 2006 hingga Juli 2014, ia menjadi asisten pelatih Jerman di bawah manajer Joachim Löw.
Pada Agustus 2020, Flick memenangkan Liga Champions UEFA sebagai manajer Bayern Munich, menyelesaikan treble kontinental kedua klub. Pada tahun 2021, ia juga memimpin tim tersebut ke Piala Dunia Antarklub FIFA dan gelar Bundesliga lainnya.
Di samping Pep Guardiola, dia adalah satu dari dua manajer yang mencapai sextuple dengan tim mereka.
Demikian rekomendasi pelatih Chelsea.
Tag
Berita Terkait
-
Cole Palmer Resmi Patenkan Istilah Cold Palmer, Kini Jadi Merek Dagang Pribadi
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Jadwal Baru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
-
Patut Dicadangkan, Ini Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Tampil di Bawah Standar Lawan Arab Saudi
-
2 Bekal Penting Timnas Indonesia Jelang Hadapi Irak
-
Media Malaysia Lega Bisa Salip Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Media Belanda Soroti Gol Penalti Kevin Diks Bisa Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Thomas Tuchel Ungkap Rasa Kecewa usai Inggris Bantai Wales 3-0
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia Meski Diterpa Badai Skandal Naturalisasi
-
Bantai Italia, Amerika Serikat Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia U-20 2025
-
Legenda Irak Bocorkan Cara Kalahkan Timnas Indonesia Lewat 2 Kunci Utama
-
Aljazair Akhiri Penantian 12 Tahun, Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Bungkam Somalia