Suara.com - Formasi menjadi hal wajib dipakai dan diterapkan tim sepak bola saat bertanding, seiring perkembangan jaman sejumlah formasi mengalami perubahan menjadi lebih modern. Berikut ini jenis-jenis formasi dalam sepak bola atau jenis-jenis formasi sepakbola.
Penggunaan formasi sepakbola dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kelebihan serta kualitas yang dimiliki, tak heran dalam sebuah tim memiliki beberapa strategi dalam penerapan formasi.
Penggunaan lebih dari satu strategi formasi sepakbola pada umumnya digunakan, mengingat tak selalu satu formasi yang diterapkan mampu memberi hasil yang efektif.
Karena itu juga formasi sepakbola terus berevolusi, mengikuti perkembangan dunia sepak bola meskipun beberapa di antaranya pelatih tetap menggunakan pakem tertentu.
Lantas formasi sepakbola apa saja yang dipakai dalam dunia sepak bola? berikut jenis-jenis formasi yang ada dan digunakan dalam sepak bola.
Formasi 2-3-5
Awal diperkenalkan tahun 1900, dikenal dengan istilah formasi WM di mana penggunaannya ditentukan dari keseimbangan saat menyerang dan bertahan.
Ketika bertahan, dua penyerang mundur membantu lini pertahanan mengingat hanya dua bek yang dipakai dengan tiga gelandang dan lima pemain bertipe menyerang.
Formasi 4-2-4
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA
Formasi 4-2-4 mulai dikenal tahun 1930, tujuannya jelas dengan menumpuk empat pemain di lini bertahan demi memperkokoh pertahanan.
Keuntungan lainnya hal itu dilakukan tanpa mengurangi kualitas lini depan, meskipun peran dua gelang di lini tengah sangat berat.
Formasi 4-3-3
Seiring berkembangnya jaman, kemunculan formasi 4-3-3 merupakan pengembangan dari formasi 4-2-4 di mana satu pemain memperkuat lini tengah.
Cikal bakal formasi ini mulai dari timnas Inggris dan Jerman di tahun 1962, saat itu istilah untuk penggunaan formasi ini adalah total football.
Formasi 4-4-2
Berita Terkait
-
Bukan Main! Raffi Ahmad Boyong 3 Legenda Sepak Bola Dunia Adu Padel di Jakarta
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras
-
Makin Panas! Skandal Sepak Bola Malaysia, 7 Pemain Ilegal Seret FAM ke Jalur Hukum
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye