Suara.com - Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengatakan kekalahan timnya atas Midtjylland dengan skor 1-5 pada pertandingan Grup F Liga Europa di Stadion MCH Arena, Herning, Denmark, Jumat (16/9/2022) dini hari WIB, merupakan tanggung jawabnya.
Dikutip Antara dari Football Italia, Jumat, ia akan membicarakan kekalahan ini dengan para pemainnya dan akan meminta penjelasan mengapa Lazio bisa takluk dengan skor telak.
"Ini adalah tanggung jawab saya, saya akan membicarakannya dengan para pemain. Saya menginginkan penjelasan dari mereka, karena saya melihat kesombongan dan keangkuhan yang luar biasa. Kami semua berdiri diam dan dengan tempo rendah, seolah-olah kami unggul 4-0 dan melaju," ungkap Sarri.
Pada pertandingan ini, Lazio sudah tertinggal dua gol pada babak pertama, di babak kedua mereka kembali dibobol tiga gol dan hanya sempat mencetak satu gol melalui Sergej Milinkovic-Savic.
Pelatih asal Italia itu menilai Lazio sama sekali tidak muncul pada pertandingan dan salah satu pertandingan buruk di kompetisi Eropa, meski sebelumnya mereka sempat membuat beberapa kemajuan.
"Kami tidak memiliki kerendahan hati sama sekali. Kami pikir kami telah memperbaiki masalah ini, tetapi dengan mentalitas ini, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari kaki Anda," jelas Sarri.
"Kehancuran emosional yang tiba-tiba ini mirip dengan tahun lalu. Sulit untuk memahami motivasinya. Saya perlu berolahraga, apakah saya yang harus mundur selangkah, atau pemain yang harus pergi," sambungnya.
Akibat kekalahan ini, Lazio harus turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup F Liga Europa dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan, sedangkan Midtjylland berada di posisi kedua dengan torehan tiga poin, unggul selisih gol dari Biancocelesti.
Baca Juga: Dybala dan Belotti Klinis di Liga Europa, Jose Mourinho Puas
Berita Terkait
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
Calvin Verdonk Starter Penuh, Kontribusi Bek Kiri Lille OSC Saat Tumbangkan Brann 2-1
-
Debut Solid Calvin Verdonk di Liga Europa, Diganjar Rating Tinggi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?