Suara.com - Bomber maut Manchester City, Erling Haaland ogah ambil pusing terkait kritikan yang ditujukan kepada dirinya. Bagi Haaland, yang terpenting ia selalu berhasil memaksimalkan setiap peluang untuk membantu Manchester City meraih kemenangan demi kemenangan.
Usai diboyong Manchester City pada bursa transfer musim panas 2022 lalu dari Borussia Dortmund, salah satu kekhawatiran adalah bagaimana Haaland, penyerang yang lebih dikenal sebagai finisher ataupun poacher, bakal bisa beradaptasi dengan sistem pelatih Pep Guardiola di The Citizens, di mana setiap pemain diharapkan terlibat dalam membangun permainan.
Pembahasan tentang itu selalu muncul ke permukaan setiap kali Haaland terlihat tidak bermain bagus, di antaranya ketika dikalahkan Liverpool di Community Shield pada pembuka musim 2022/2023 ini, dan di kemenangan 4-0 melawan Bournemouth di Liga Inggris.
Laga melawan Bournemouth menjadi satu-satunya Haaland tidak mencetak gol untuk Manchester City ini. Secara keseluruhan, dari enam penampilan di Liga Inggris 2022/2023, Haaland telah mengemas 10 gol.
Sedangkan di Liga Champions musim ini, Haaland telah melesakkan tiga gol, termasuk gol akrobatik cantiknya saat Manchester City menundukkan Borussia Dortmund 2-1 di Manchester, Kamis (15/9) dini hari WIB kemarin.
Apa pun itu, Haaland tidak memusingkan kritikan yang ditujukan kepada dirinya. Menurut Haaland, para pengkritik tersebut tidak memahami sepenuhnya cara dia bermain.
"Mungkin orang-orang mengatakan saya tidak cukup banyak menyentuh bola, tapi saya tidak peduli, jujur saja!" kata Haaland seperti dilansir Tribal Football, Jumat (16/9/2022).
“Saya tahu apa yang akan saya lakukan, apa yang harus saya lakukan, dan inilah yang akan terus saya lakukan," sambung striker Timnas Norwegia itu.
"Saya punya mimpi gila dalam sebuah pertandingan; cuma lima kali menyentuh bola tapi bisa mencetak lima gol!" kelakar Haaland.
Baca Juga: Harry Maguire memang Kapten, Tapi Raphael Varane Leader Manchester United Sebenarnya
Saya hidup dalam mimpi, dan saya merasa senang. Gol lebih banyak lagi akan datang."
Haaland pun mengomentari gol akrobatiknya yang menjadi penentu kemenangan Manchester City atas mantan klubnya, Dortmund. Ia secara khusus memberikan pujian kepada bek sayap Manchester City, Joao Cancelo.
“Saya pikir saya memiliki kaki yang sangat panjang, itu sebabnya saya berhasil menjangkau bola. Tapi itu adalah umpan silang yang bagus (dari Cancelo), dan pada akhirnya saya harus katakan itu adalah gol yang sangat bagus," tukas pemain yang juga pernah memperkuat Molde dan Salzburg itu.
Berita Terkait
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?