Suara.com - Sebanyak 50 suporter di sisi tribun Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, diamankan petugas gabungan TNI - Polri saat pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC, Sabtu (17/9/2022) petang.
Dalam pertandingan tersebut Persik Kediri ditumbangkan Arema FC dengan skor 0-1 . Gol tunggal kemenangan Arema FC dalam laga itu dicetak oleh Irsyad Maulana di menit 82.
"Dari pihak keamanan, ada Aremania yang menyusup dan dibawa ke Mapolres (Polres Kediri Kota) dan ada sebagian yang dibawa ke Brimob. Kalau total kurang lebih 50 orang," kata Ketua LOC Persik Kediri Abriadi Muhara di Kediri, Sabtu malam.
Dalam pertandingan antara Persik Kediri dengan Arema FC itu terjual sekitar 7.000 tiket dengan tiga kategori. Untuk tribun VIP dijual Rp100 ribu per tiket, tribun utama Rp75 ribu serta kelas ekonomi Rp50 ribu per tiket.
Untuk penjualan tiket sudah diantisipasi termasuk ada petugas dari keamanan. Namun, petugas tidak mengetahui dengan persis dari mana puluhan suporter tersebut mendapatkan tiket sehingga bisa masuk ke dalam Stadion Brawijaya, Kediri.
Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa penjualan tiket hanya untuk suporter Persik Kediri.
Kesepakatan itu difasilitasi Pemkot Kediri yang mempertemukan manajemen Persik Kediri, Arema FC, suporter kedua tim, hingga kepolisian.
"Kami konsentrasi untuk antisipasi adanya kebocoran itu sehingga di loket dijaga keamanan. Berbagai cara mereka bisa dapat tiket," ujar Abriadi.
Sementara itu, hingga kini LOC Persik Kediri terus berkomunikasi dengan aparat kepolisian terkait dengan suporter yang diamankan petugas. Saat diperiksa, mereka yang diamankan membawa atribut Arema FC.
Rencananya, puluhan suporter tersebut akan dipulangkan.
Catatan Redaksi: Kami menyunting kembali isi artikel pada hari Senin tnggal 19 September 2022, pukul 20.35 WIB.
Penyuntingan kembali dilakukan setelah redaksi Suara.com mendapat protes keras dari Aremania. Kami mengakui salah karena ada penulisan kalimat "Diduga mereka tidak membeli tiket alias penyusup" yang membuat misleading pembaca.
Atas kelalaian dan kesalahan tersebut, kami meminta maaf kepada publik, khususnya Aremania.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Melesat Tiga Besar Super League Usai Tundukkan Persik Kediri 2-1 di Bantul
-
Jelang Laga Bantul, Pelatih PSIM Waspadai Taktik Persik Kediri yang Lebih Sulit dari Dewa United
-
Anton Fase Comeback! PSIM Yogyakarta Siap Tempur Kontra Persik di Pekan Ke-10 BRI Super League
-
PSIM Yogyakarta Punya Kabar Baik Jelang Lawan Persik Kediri
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025