Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Gareth Southgate, pelatih kepala Timnas Inggris untuk ajang Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.
Timnas Inggris merupakan salah satu kandidat juara Piala Dunia di setiap edisi yang diikuti. Hal ini tak lepas dari banyaknya bintang dan status yang mereka miliki.
Namun, upaya Timnas Inggris untuk menjuarai Piala Dunia pertamanya sejak 1966 pun urung menjadi kenyataan dalam beberapa edisi terakhir.
Meski begitu, tim berjuluk The Three Lions ini hampir menjuarai Piala Dunia 2018, saat berhasil menembus babak semifinal.
Sayangnya, Timnas Inggris harus tumbang di semifinal dan harus puas hanya menjadi peringkat empat terbaik di Piala Dunia 2018 Prancis.
Kegagalan ini sepenuhnya tak diratapi oleh para pendukungnya. Pasalnya, keberhasilan menembus semifinal Piala Dunia 2018 merupakan suatu hal yang membanggakan.
Tak heran jikalau nama Gareth Southgate pun dipuja-puja oleh masyarakat Inggris. Apalagi setelah dirinya membawa Timnas Inggris ke final Euro 2020.
Karena kiprahnya di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020 itu, Gareth Southgate pun masih akan menahkodai Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 nanti.
Seperti apa rekam jejak Gareth Southgate? Mampukah ia membawa ‘sepak bola kembali ke rumah’ pada Piala Dunia 2022 nanti?
Baca Juga: Harry Maguire Sebenarnya Bek Bagus, Tapi Penyakit Sering Blundernya memang Kronis
Ulasan Karier sebagai Pelatih
Sebelum menukangi Timnas Inggris, Gareth Southgate sejatinya tak punya nama besar di dunia kepelatihan. Meski begitu namanya sempat melejit saat masih aktif bermain.
Southgate memulai karier kepelatihannya di Middlesbrough, tim terakhir yang ia bela sebagai pemain, pada 2006 silam menggantikan Steve McCLaren.
Pria berusia 52 tahun ini hanya melatih Middlesbrough selama tiga tahun saja. Pasalnya di tahun 2009. Usai dipecat, Southgate sempat menganggur selama beberapa tahun.
Hingga akhirnya, ia mendapat tawaran menukangi Timnas Inggris U-21 pada 2013. Kiprahnya itu kemudian membawanya ke Timnas Inggris senior pada 2016.
Bermula sebagai pelatih sementara pada September 2016, ia kemudian dipermanenkan pada November 2016. Sejak saat itu, dirinya menjadi pelatih kepala The Three Lions hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
Piala Dunia di Depan Mata untuk Timnas Indonesia, Kluivert: Insya Allah Kita Buat Negara Bangga
-
Kiper Serie A Emil Audero Absen Jaga Gawang Timnas Indonesia, Kluivert: Sebuah Kehilangan Besar!
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan