Suara.com - Manchester United nampaknya sudah menemukan sosok suksesor untuk kiper mereka, David de Gea yang sudah membela panji The Red Devils satu dekade lebih. Kiper tangguh FC Porto, Diogo Costa belakangan santer dikaitkan dengan Manchester United.
Diogo Costa memang tengah jadi komoditas panas bursa transfer seiring penampilan ciamiknya bersama FC Porto. Baru berusia 23 tahun, kiper internasional Portugal ini punya ketenangan yang luar biasa di bawah mistar gawang.
Diogo Costa juga punya sentuhan dan passing bola yang bagus sebagai seorang penjaga gawang, cocok sekali untuk permainan build-up dari belakang.
Manchester United sendiri konon sangat tertarik memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Bukan tanpa alasan, Diogo Costa memiliki sejumlah alasan yang menjadikannya cocok sebagai suksesor David de Gea yang kini mulai dimakan usia.
Lantas apa saja fakta menarik yang dimiliki kiper Portugal ini? Berikut deretan fakta Diogo Costa yang menjadikannya patut diboyong Manchester United:
Ball-playing Andal
Tak hanya taktis menghalau serangan para penyerang lawan, Costa juga memiliki rataan umpan per laga sebanyak 34,1 kali, tertinggi kesembilan di FC Porto musim ini padahal ia adalah seorang kiper.
Selain itu kesuksesannya juga mencapai 75,6 persen, dengan rataan umpan panjang sebanyak 5,3 kali per laga dan menjadi tertinggi ketiga di klub.
Baca Juga: Tegaskan Bahagia di PSG, Kylian Mbappe Bantah akan Cabut di Bursa Transfer Januari
Kemampuan Shot-stopper
Costa juga merupakan penyetop tembakan mumpuni. Musim ini ia sudah mencatat sebanyak 1,8 kali penyelamatan per laga, 1,6 di antaranya dari luar kotak penalti.
Ia juga andal dalam duel-duel bola atas dan tak segan melakukan sapuan. Costa sukses menorehkan sapuan 0,9 kali per laga di Liga Portugal sejauh ini.
Pengalaman di Usia Muda
Usianya masih 23 tahun, tapi Costa sudah malang melintang dalam dunia sepak bola Eropa termasuk bersama Timnas Portugal.
Hingga saat ini Costa sudah mencatat 81 laga bersama FC Porto di semua kompetisi, dan berhasil menorehkan berbagai gelar termasuk dua gelar Piala Portugal, gelar liga, plus UEFA Youth League di tim muda.
Berita Terkait
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
-
Manchester United Gigit Jari, Bintang Real Madrid Ogah ke Old Trafford
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur